Senin, 22 Desember 2025

KH Didi Hudaya : Almarhum Adalah Sosok Paling Toleran

- Sabtu, 18 Maret 2017 | 00:00 WIB

METROPOLITAN - Kepergian KH Hasyim Muzadi meninggalkan duka mendalam tidak hanya warga NU tapi juga seluruh bangsa Indonesia.

Ketua PCNU Kota Tasikmalaya KH Didi Hudaya mengatakan almarhum adalah sosok paling toleran.

”Beliau tokoh bangsa. Bisa mempersatukan perbedaan yang ada di bangsa ini,” kenang KH Didi.

KH Didi mengagumi sosok almarhum yang sering memberikan masukan atau kritik kepada siapa saja. ”Akan tetapi mereka yang dikritik tidak pernah tersinggung atau sakit hati, karena beliau memiliki tutur kata yang sangat baik,” ucapnya.

Jadi, menurut KH Didi, tidak hanya warga NU yang kehilangan sosok KH Hasyim tetapi juga seluruh bangsa. ”Apalagi di kondisi bangsa seperti ini sosok beliau sangat diperlukan,“ ujar KH Didi.

Ketua GP Ansor Kota Tasikmalaya Ricky Assegaf mengatakan almarhum KH Hasyim adalah sosok kiai kharismatik, sangat menginspirasi, tokoh agama dunia yang memiliki pemikiran yang visioner. ”Nasehatya sangat menyejukan. Sosok pemersatu bangsa dan dunia,” ungkapnya.

Ricky mengatakan bahwa NU memang kehilangan sosok KH Hasyim. ”Dan, kami saat ini kami sedang melakukan perjalanan menuju Depok untuk melakukan takziah,” ujarnya kemarin.

Ketua GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya Asep Muslim mengatakan GP Ansor sangat kehilangan sosok guru sekaligus ulama yang memberikan banyak kontribusi khususnya untuk umat Islam dan umumnya untuk bangsa Indonesia.

Karena ajaran-ajaran KH Hasyim, terang Asep, begitu mendalam tetapi mudah dipahami orang-orang awam.

“Ajaran beliau mudah dipahami dan selalu mengajarkan tentang persaudaraan dan kemanusiaan melintasi batas-batas agama sekalipun. Jadi bukan hanya umat Islam yang kehilangan bangsa Indonesia juga pasti kehilangan beliau,” ungkap Asep.

SUMBER : Jpnn

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X