METROPOLITAN - HAID tidak teratur dapat menjadi tanda genital tuberkulosis (TB). Sebagian besar, masalah ini dialami oleh wanita dengan masalah infertilitas.
Dokter mengatakan, setiap wanita yang mengalami ketidakteraturan menstruasi, berisiko mengalami infeksi pada serviks, yang memungkinkan menderita TB genital.
TB genital merupakan penyakit diam-diam yang menyebabkan infeksi. Diagnosanya butuh cepat begitu juga pengobatannya yang tepat.
Bandita Sinha, Konsultan Kandungan dan Ginekolog dari Hiranandani Fortis Hospital mengatakan, 40 persen penyakit TB genital menginfeksi endometrium atau lapisan rahim, 10 persen memengaruhi indung telur, lima persen memengaruhi leher rahim.
"Hanya di antara mereka yang terinfeksi didiagnosis dengan cepat dan diberikan pengobatan yang tepat waktu, rahim berhasil sembuh dengan baik," kata Sinha.
Sinha menambahkan, saat wanita menstruasi sedang mengalami proses regenerasi yang menggantikan sel jahat. Tapi saat terganggu, malah diklaim bermasalah dan rentan dengan beberapa penyakit.
Hampir 90 persen dari wanita dengan TB genital didiagnosis pada kelompok usia 15-40 tahun. Sekira 60-80 persennya, mengalami infertilitas.
"Di antara mereka dengan TB genital, 60 persen menderita ketidakteraturan menstruasi, 25 persen telah mengurangi pendarahan, 10 persen memiliki menstruasi minim dan 20 persen tidak mendapatkan periode sama sekali," kata Sinha.
Seharusnya gangguan kesehatan ini dapat dicegah dengan cara yang sederhana. Perawatannya pun bisa membuat pasien sembuh total saat dijalani dengan benar.
SUMBER : okezone
