METROPOLITAN - Drama perceraian Atalarik Syah dan Tsania Marwa semakin memanas. Setelah melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, 14 Maret 2017 lalu, Tsania Marwa curhat di Instagran pribadinya.
Tsania Marwa membeberkan kisah pilu permasalahan rumah tangganya dengan Atalarik Syach. Bahkan ibu dua anak itu mengungkap borok suaminya yang dianggapnya dzalim.
“Assalammualaikum rik, sehat? Apa kbr? Anak2 gmn? Sedih aku kamu block semua no aku sampai gak bs nanya kbr anak. Tapi sebagai Ibu aku selalu berdoa agar mereka sehat walafiat dan bahagia lahir batin. Amin,” tulis Tsania Marwa dalam keterangan foto beberapa plastik sampah berwarna hitam yang diunggah.
Tsania tak menjelaskan kapan barang-barangnya dimasukkan ke dalam plastik sampah. Namun diduga hal itu terjadi setelah Tsania melayangkan gugatan perceraian ke Pengadilan Agama.
“Rik, begini cara kamu sama barang2 aku rik? Sampe kamu taro diplastik sampah? Sampe kamu taro di pos satpam? Salah aku apa rik?,” tambah Tsania.
Tsania mengkalim semua syarat dan skenario yang diminta Atalarik Syach sudah dia ikuti. Dia antaranya syarat masuk ke rumah hanya boleh satu orang dan hanya boleh sebelum jam 12 siang. Selain itu, mobil Tsania juga tidak boleh masuk ke dalam pagar.
Tsania menyebut barang-barangnya yang disimpan di plastik sampah merupakan barang lama. Ia pun mempertaanyakan barang barunya yang tidak ada di dalam plastik sampah tersebut.
“Semua barang2 yang dikembalikan adalah barang2 lamaku sebelum nikah dan yang udah nikah jg yg biasa2 aja. Mana barangku yang aku beli dengan UANGKU SENDIRI rik? Tas2 aku dan sepatu aku mana rik?,” imbuhnya.
“Aku kerja syuting sampai pagi sampai pagi kamu tega giniin aku? Kamu tega segala tas dan sepatu aku mau dijadiin harta gono gini? Sampai hati rik?,” tambah Tsania.
Tsania juga menuding Atalarik Syach hendak menjadikan mobil yang dibeli Tsania dengan keringat sendiri akan dijadikan harta gono-gini.
“Kamu tega ya rik. Aku gugat cerai kamu hanya minta hak asuh. Sama sekali tdk mau gugat harta gono gini, aku ikhlas dengan uang aku yang sudah terpakai,” katanya.
“Aku percaya ilmu sedekah rik. Tapi kalau kamu UDAH RAMPAS SEMUANYA, namanya kamu dzalim rik. Aku masih Ibu dr anak2 kamu. Terima kasih rik untuk cerita hari ini. Sampai ketemu di ruang sidang,” pungkas Tsania Marwa.
Sumber : pojoksatu
