METROPOLITAN - Polda Sulawesi Tengah membantah jika anggota Brimob Ipda Zasmi Dias yang tergabung dalam Satgas Tinombala tewas karena bunuh diri.
Dias yang sebenarnya telah menyelesaikan tugas selama enam bulan di Poso dan akan kembali ke kesatuannya di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok itu tewas setelah peluru menembus kepalanya.
"Itu kecelakaan ataupun musibah. Kejadiannya di SPN Labuan Panimba Sulteng di sekitar masjid SPN pukul 16.15 WITA kemarin," kata Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto.
Saat ditanya bagaimana detail kejadiannya, menurut Hari, Dias yang merupakan Danton 1 Kompi 2 Yon B Resimen 2 Brimob Kelapa Dua itu hendak dirotasi bersama pasukannya.
"Mereka dipersiapkan menuju bandara untuk dikembalikan ke kesatuan masing-masing. Pada saat yang lain selesai melaksanakan salat, tiba-tiba ada letusan di toilet masjid," lanjut Hari.
Kemudian setelah dilihat oleh rekannya korban sudah tergeletak. Korban sempat dilarikan ke RS tapi kemudian menghembuskan napas di perjalanan.
Hari tidak menjelaskan dimanakah posisi pistol korban pada saat kejadian sehingga sampai bisa menembak kepalanya sendiri. Juga tidak dijelaskan soal posisi jatuhnya korban dan letak pistol korban saat korban ditemukan.
"Yang bersangkutan Akpol 2013. Dinas di Korps Brimob Polri. Penugasan di Poso sudah 6 bulan dari tahun 2016. Jenazah yg bersangkutan sudah dikembalikan ke kesatuan dini hari tadi dan kemudian sudah dilaksanakan pemakaman di Bandung," lanjutnya.
SUMBER : beritasatu.com
