Senin, 22 Desember 2025

Selidiki Kematian Fitri Yang Od Miras

- Rabu, 5 April 2017 | 09:35 WIB

METROPOLITAN - Polisi masih me­nyelidiki kematian remaja putri, Fi­triani (16), yang diduga overdosis (OD) minuman keras (miras) oplosan. Guna membuat terang dan jelas kasus ini, polisi meminta keterangan tiga remaja yang ikut mengantarkan jasad Fitri ke RSUD Sekarwangi Sukabumi.

Tiga saksi diperiksa polisi yang ter­diri satu perempuan, GS (16) dan dua lelaki, RS (17) dan Zn (16). Polisi me­nyebut Zn ialah kekasih Fitri. ”Para saksi ini mengenal korban (Fitri, red). Mereka yang mengantar korban ke rumah sakit. Zn ini pacar korban,” kata Kanitreskrim Polsek Cibadak Iptu Madun di Mapolsek Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Sekelompok orang misterius datang ke RSUD Sekarwangi Sukabumi mengan­tar Fitri dalam kondisi meninggal, Sabtu (1/4). Polisi menduga kematian remaja perempuan tersebut diduga overdosis menenggak miras oplosan.

Berdasarkan keterangan kepada polisi, kata Madun, Zn mengaku ber­sama Fitri serta satu remaja perem­puan lainnya, YS, dalam keadaan mabuk miras di Jalan Cijalingan, Su­kabumi, Jumat (31/3) sekitar pukul 14:00 WIB. Lantaran kondisi Fitri dan YS memburuk, keduanya sempat di­bawa ke rumah rumah sakit.

Beberapa saat kemudian, Fitri dan YS dijemput rekan lainnya, RB dan LK. Mereka membawa dua remaja putri tersebut ke rumah RB. RB dan LK saat ini masih dicari polisi. ”Tinggal menung­gu dijemput anggota,” ucap Madun.

Salah satu saksi, RS, mengetahui kabar Fitri meninggal dari RB pada Sabtu (1/4). Ia bersama LK dan pacar Fitri, Zn, berge­gas mendatangi kediaman RB. ”Orang tua RB akhirnya berpikiran untuk mem­bawa Fitri ke rumah sakit. Kami berenam, termasuk Fitri, naik angkutan umum ke rumah sakit,” ujar RB sambil menamba­hkan saat itu mereka mengaku panik.

(bbn/dtk/ram/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X