METROPOLITAN - Manchester United (MU) kembali hanya bisa bermain imbang dalam laga pekan ke-31 Premier League melawan Everton, Rabu (5/4) dini hari tadi. Tampil di Old Trafford, Mu bahkan nyaris kalah. Beruntung penalti Zlatan Ibrahimovic menyelamatkan muka MU di depan pendukungnya sendiri. Menanggapi hasil MU imbang lawan Everton, Jose Mourinho mengakui performa anak asuhnya tak cukup bagus tapi memuji usaha tim untuk bangkit di babak kedua MU diimbangi Everton dengan skor 1-1 pada Rabu (5/4) dinihari WIB. Meski sejak awal lebih banyak menekan, tapi Everton yang mencuri gol lebih dulu lewat Phil Jagielka di menit 22. Setelah kebobolan, MU kian gencar menekan pertahanan Everton dan menciptakan sejumlah peluang. Namun, gol yang diharapkan baru terjadi di akhir injury time setelah Zlatan Ibrahimovic mengonversi hadiah penalti, akibat handball Ashley Williams. ‘Setan Merah’ kini telah meraih lima hasil imbang dalam delapan pertandingan liga terakhirnya, atau yang ke-12 di sepanjang musim ini. Dengan perolehan 54 poin, MU masih tertinggal empat poin dari rival sekotanya Manchester City di posisi keempat. Peluang finis di zona Liga Champions pun praktis mengecil. “Setelah tekanan demi tekanan demi tekanan gol akhirnya tiba dan setidaknya Anda tidak merasakan kekalahan,” kata manajer MU dilansir BBC Sport. “Mereka menarik para penyerang dan memasukkan bek-bek. Mereka mengundang kami untuk menyerang tapi mereka bisa melakukannya karena (Romelu Lukaku) sangat kuat, dia bisa menjadi sangat berbahaya. Para pemain memberikan segalanya. Penampilan kami dari sudut pandang sepakbola memang tidak bagus, tapi saya amat puas dengan usaha tim,” tambahnya. Hasil akhir pertandingan mungkin saja berbeda andai gol sundulan Ibrahimovic tidak dianulir karena dianggap offside. Menurut rekaman ulang televisi, bomber Swedia itu berada di posisi onside. “Kami mencetak dua gol yang legal, tapi saya mengatakan kepada Anda dengan senyuman di wajah saya karena saya tidak marah dengan hakim garis. Memang sebuah keputusan yang sangat sulit untuk dia, hanya video assistant replay (VAR) yang bisa menyelesaikannya,” ujar manajer asal Portugal tersebut. Sumber :pojoksatu