Berbagi kebahagiaan kepada yang membutuhkan merupakan ladang ibadah. Hal ini yang dipegang teguh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bareta Indonesia. Ada sekitar tiga anak dari Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, mendapatkan alat bantu dengar yang diberikan langsung Ketua Umum LSM Bareta Indonesia Djunaedi Tanjung, kemarin.
DI antaranya Dede Rasdi (26), Nabila (10) dan Haifa (8). Bantuan tersebut didampingi mahasiswa STKS Bandung, danramil, camat, kapolsek Kadudampit, perangkat desa setempat dan orang tua para penerima manfaat. Program ini, kata Djunaedi, merupakan salah satu bagian dari 26 Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) sekaligus menyambut Bulan Bakti LSM Bareta Indonesia. “Insya Allah Juni nanti si penerima manfaat ini dihadirkan lagi,” ucap Djunaedi kepada wartawan.
Adapun target pembagiannya awalnya sekitar 50 kursi roda, 50 alat bantu dengar, 50 tongkat ketiak dan 50 kaki dan tangan palsu. Karena mengingat banyaknya masyarakat yang mengajukan, akhirnya pengurus Bareta Indonesia tidak membatasinya. Yang penting sesuai persyaratan yang diajukan. “Usia 20 tahun ke bawah kami prioritaskan karena buat menunjang pendidikan,” paparnya.
Untuk yang membutuhkan, berkas yang diperlukan yakni fotokopi KTP, KK, foto si penerima manfaat, rekomendasi dan peryataan keterangan tinggal dan keterangan miskin dari desa. “Pengadaan alat-alat tersebut berasal dari iuran anggota dan hasil dua usaha serta donatur yang sudah lama gabung di lembaga ini,” tandasnya.
(rap/hp/ram/run)