METROPOLITAN - Kota Sukabumi mendapatkan pasokan blanko Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik sebanyak 4.000 lembar pada April 2017. Namun, jumlah tersebut belum sesuai kebutuhan. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi Iskandar mengatakan, jumlah tersebut memang belum sesuai harapan. Sebab, saat ini ada 13 ribu warga yang masuk data Print Ready Record (PRR). Jumlah tersebut akan semakin bertambah karena setiap harinya jumlah warga yang melakukan perekaman KTP Elektronik dan masuk data PRR mencapai sekitar seratus hingga 150 orang.
Meskipun masih kurang, kata Iskandar, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi tetap bersyukur mendapatkan pasokan blanko KTP Elekronik. Hal ini karena kondisi daerah lain pun hampir sama, masih kekurangan pasokan blanko KTP Elektronik. Warga hanya diberikan surat keterangan pengganti KTP Elektronik atau disebut suket. Nantinya ketika blanko KTP Elektronik sudah tersedia, maka dapat ditukarkan. ”Belum mulai pencetakan karena menunggu sistem aplikasi baru dari pemerintah pusat, yakni b-card V5,” imbuh dia. Harapannya, pada pekan depan proses pencetakan KTP Elektronik sudah bisa dilakukan. Proses pencetakannya didasarkan pada data PRR dan tidak mengacu pada kedekatan terhadap seseorang.
(rig/reo/ram/run)