METROPOLITAN - Bencana longsor menerjang sejumlah titik di wilayah Utara Kabupaten Sukabumi. Peristiwa tersebut terjadi setelah Sukabumi diguyur hujan deras dalam beberapa hari terakhir. Hal ini dikatakan Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Yana Suryana. Menurut Yana, longsor menerjang sejumlah titik di Kecamatan Cicurug pada Selasa (18/4) sore. Lokasi pertama longsor yakni di Kampung Tenjoayu, RT 04/01, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug. Ia menjelaskan, longsor menyebabkan jalan lingkungan sekitar sepuluh meter terputus akibat bencana tersebut. Peristiwa itu terjadi setelah wilayah Cicurug diguyur hujan deras. Dampaknya, akses warga di kampung menjadi terganggu. Total kerugian akibat bencana tersebut mencapai sekitar Rp20 juta. Selain merusak jalan, tutur dia, bencana itu juga mengancam empat kolam ikan dan satu lokasi pemancingan. Lokasi bencana lainnya yakni Kampung Sindangsari, RT 02/05, Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug. Bencana di daerah tersebut menyebabkan tebing di sekitar pemukiman warga tergerus longsor dengan total kerugian sekitar Rp10 juta. Titik bencana berikutnya terjadi di Kampung Cisarua, RT 05/04/ Desa Cisarua, Kecamatan Sukaraja. ”Longsor awalnya terjadi pada Selasa kemudian terjadi lagi pada Rabu sore,” kata Yana. Longsor juga mengancam jalan kabupaten di lintasan Cibeureum-Goalpara dan merusak warung jongko milik warga. Selain itu, dia mengatakan, gorong-gorong saluran air tertutup longsor. Yana menyatakan, BPBD juga menerima laporan adanya satu unit rumah roboh akibat hujan deras di Kampung Sindangsari, RT 02/05, Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug. Di mana bagian dapur rumah warga yang dihuni empat orang roboh dan ditaksir kerugian sebesar Rp10 juta. (rig/reo/ram/run)