METROPOLITAN – Pedesaan terus membangun, tak terkecuali Desa Cibuntu, Kecamatan Ciampea yang saat ini memprioritaskan pembangunan fisik dan nonfisik. Pembangunan fisik dimaksimalkan dengan anggaran yang dimiliki, sedangkan nonfisik bermodalkan semangat gotong- royong.
Sekretaris Desa (Sekdes) Cibuntu Iwan Sopian mengatakan, peningkatan infrastruktur desa merupakan program yang digalakkan Pemdes Cibuntu. Setiap program yang dilaksanakan pun sesuai dengan usulan warga, sehingga yang dikerjakan tepat sasaran. “Kami terus menggenjot pembangunan dengan anggaran yang ada, karena sejauh ini desa kami masih membutuhkan pembangunan fisik maupun nonfisik,” jelasnya.
Pada 2016, sambung Iwan, pemdes bersama masyarakat kerja bakti membangun posyandu di tujuh titik, memperbaiki jalan Kampung Cibuntukaum RW 01 hingga Kampung Kebonjeruk sepanjang satu kilometer serta memperbaiki majelis taklim di RW 04. “Semua kegiatan itu dilakukan warga dengan bekerja bakti. Selain membuat warga kompak, kebersamaan ini juga membuat warga selalu hidup rukun dan harmonis,” katanya.
Menurut Iwan, pembangunan fisik selalu di seimbangkan dengan nonfisik. Masyarakat harus selalu peduli terhadap daerahnya dengan membudayakan kembali kerja bakti, pengajian, gotong-royong serta peduli lingkungan.
“Jika pembangunan nonfisik tidak ada, masyarakat nantinya akan kebablasan dan menganggap pembangunan itu tanggung jawab pemerintah. Padahal, itu kan tanggung jawab bersama. Ya minimal menjaga dan merawat fasilitas yang sudah ada,” terangnya.
Dia juga berharap pembangunan tersebut berjalan sesuai rencana. Sebab, desa merupakan kekuatan ekonomi yang bisa jadi tolok ukur pembangunan suatu daerah. “Kita harapkan pembangunan di desa ini bisa terus berkembang agar desa benar-benar menjadi kekuatan ekonomi , ” pungkasnya.
(ads/c/yok/ py)