METROPOLITAN - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) mulai menjaring bakal calon (balon) Wali Kota Sukabumi. PDIP membuka pendaftaran Sabtu-Selasa (20 Mei-6 Juni 2017) untuk umum, sedangkan PAN mulai bergerilya membidik sepuluh nama yang dinilai layak jadi calon wali kota.
Mohammad Muraz dan Achmad Fahmi, pasangan wali kota dan wakil yang sedang memimpin Sukabumi, masuk nama yang dibidik PAN. Mantan wakil Wali Kota sebelumnya, Mulyono, juga masuk nominasi. Nama lainnya yakni Andri Hamami (mantan Ketua DPD Partai Golkar), Jona Arizona (Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi), Yanti Indri (anggota DPRD Kota Sukabumi dari Fraksi PPP), Dedi R Wijaya (Ketua DPP Partai Gerindra) serta Faisal Anwar (Ketua DPD PAN Kota Sukabumi).
Ketua DPD PAN Sukabumi Faisal Anwar Bagindo mengatakan, di sela-sela peluncuran Komite Pemenangan Pemilu Daerah dan pelantikan pengurus Perempuan Amanat Nasional di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, hasil survei akan dikolaborasikan dengan partai lain yaitu partai koalisi.
“PAN tidak akan membuka pendaftaran balon, tetapi akan dilakukan dengan sistem survei. Sehingga nantinya akan muncul nama yang terbaik, nama paling atas dari hasil survei yang nanti akan diusung,” katanya.
Sekretaris DPC PDIP Kota Sukabumi Tedi Untara mengatakan, partainya membuka peluang kesempatan kepada seluruh warga di Kota Sukabumi untuk mendaftarkan penjaringan menjadi kandidat yang diusung PDIP. Penjaringan diberikan seluas-luasnya kepada elemen dan tokoh masyarakat. “Kami membuka pendaftaran tidak hanya bagi internal partai. Tetapi memberi kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk mengambil formulir pendaftaran,” katanya.
Didampingi Badan Pemenangan Pemilu PDIP Kota Sukabumi, Gagan Rachman, Tedi Untara mengatakan, calon yang diusung PDIP biasanya merujuk hasil survei. Tidak hanya elektabilitas, tetapi tingkat popularitas. Begitupun hasil fit and propertes menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan. ”Biasanya surveinya yang paling tinggi itu yang akan diusung PDIP,” katanya.
(ahm/pik/ram/run)