METROPOLITAN - Kerja bakti merupakan tradisi yang tak akan pernah hilang pada setiap warga Kampung Tajur, RW 07, Desa Pamegasan, Kecamatan Parung. Begitu pentingnya fungsi masjid, sehingga sejumlah warga kompak gotong-royong merenovasi Masjid An-Nur.
Kepala Desa (Kades) Pamegarsari Achmad Jamaludin mengatakan, masjid sangatlah penting untuk kegiatan keagamaan di wilayah ini. ”Seperti untuk tempat pengajian ibu-ibu dan kegiatan kegamaan lainnya,” katanya.
Awalnya, sambung dia, Masjid An-Nur masih butuh perbaikan lantaran kusen dan atapnya keropos. Untuk itu, warga berinisiatif membangun majelis tertua kedua di Desa Pamegasan itu. ”Majelis taklim ini rencananya dibangun dua lantai, sehingga bisa lebih banyak menampung jamaah,” ujar Pillu, sapaan akrabnya.
Menurut Pillu, anggaran yang digunakan bersumber dari swadaya masyarakat dan bantuan kades. Masyarakat yang peduli akan kondisi majelis ini tentunya merasa bangga, karena semua pihak ikut membantu tanpa terkecuali. ”Kerja bakti ini digilir karena sebagian warga ada yang bekerja,” katanya.
Tak hanya membangun masjid, sambung dia, pemerintah desa (pemdes) bersama masyarakat juga mengerjakan jalan desa di Kampung Tajur RW 04 dengan panjang 300 meter dan lebar 3 meter serta jalan lingkungan di RT 02/04, RT 06/04 dan 01/05.
Pillu berharap aksi gotong-royong ini tidak hanya dilakukan sesaat, namun berkelanjutan. “Semoga ini bisa terus berkelanjutan,” pungkasnya.
(ads/c/yok/py)