METROPOLITAN - Klub raksasa Spanyol, Real Madrid sukses merengkuh gelar jawara La Liga musim ini.
Adalah kemenangan 2-0 atas Malaga di Rosaleda, Senin (22/5) dini hari WIB, yang memastikan El Real-julukan Real Madrid-meraih titel ke-33. Keberhasilan ini mampu menjawab keraguan publik Madrid yang telah puasa gelar juara La Liga sejak musim 2011-2012. Kini dengan titel ke-33, Madrid menjadi klub peraih terbanyak di antara klub La Liga lainnya.
Dua gol masing-masing dari Cristiano Ronaldo (menit ke-2) dan Karim Benzema (55), memastikan Madrid mengoleksi 93 poin dari 38 pertandingan.
Sementara rival terdekat Madrid, Barcelona, juga menang di laga terakhir melawan Eibar. Lionel Messi cs menang 4-2, setelah sempat tertinggal 0-2.
Dari 38 pertandingan, Madrid menang 29 kali, imbang enam kali dan kalah tiga kali. Sementara Barcelona mendulang 90 poin dari 38 laga; menang 28 kali, enam imbang dan empat kali kalah.
Madrid mencatat rekor apik, mencetak 58 gol saat laga tandang. Jumlah tersebut merupakan rekor terbaik klub satu musim dalam sejarah Madrid. Pasukan asuhan Zinedine Zidane juga menorehkan rekor, selalu mencetak gol di semua pertandingan mereka dalam satu musim La Liga.
Khusus pertemuan dengan Malaga, Madrid juga menjadi tim pertama yang selalu mencetak gol di setiap pertandingan melawan Malaga di La Liga.
Di semua kompetisi, El Real selalu mencetak gol dalam 64 pertandingan. Terakhir Madrid gagal mencetak gol adalah saat berjumpa Manchester City di leg pertama semifinal Liga Champions musim lalu, April 2016. Saat itu skor 0-0.
Madrid masih punya kans menambah satu gelar lagi musim ini yakni dari ajang Liga Champions. Di partai puncak yang akan digelar di Cardiff, 4 Juni, Madrid sudah ditunggu juara Serie A, Juventus. Sementara itu pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane mengaku sangat puas bisa mengantar El Real menaklukkan Spanyol.
“Setelah 38 pertandingan dan kami mengakhirinya dengan gelar juara. Ini adalah yang paling sulit dan indah. Menang kembali di La Liga adalah sangat luar biasa. Saya sangat senang,” kata Zidane di laman Marca.
“Setelah 38 pertandingan dan kami mengakhirinya dengan gelar juara. Ini adalah yang paling sulit dan indah. Menang kembali di La Liga adalah sangat luar biasa. Saya sangat senang,” kata Zidane di laman Marca.
Pelatih yang selalu berpenampilan plontos ini mengatakan, gelar La Liga sangat penting artinya buat Madrid. “Sudah bertahun-tahun kami gagal, dan saya mengikutinya (sebagai asisten pelatih, jajaran klub), jadi saya tahu betapa pentingnya gelar ini bagi Real Madrid,” ujarnya.
Zidane memberi apresiasi kepada seluruh pemain, karena pria yang juga menjadi legenda klub ini menyadari tidak mudah menjadi pemain Madrid.