METROPOLITAN - Para pelaku usaha yang berada di wilayah Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, diberikan bimbingan teknis (bimtek) usaha melalui program Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Sukabumi, Selasa (23/5).
Bimtek yang digelar di aula kantor desa setempat itu mendatangkan narasumber, Slamet, seorang konsultan dari Pusat Lembaga Usaha Terpadu (PLUT) dan Toserba Selamat. ”Sekitar 50 pelaku usaha yang saat ini diberikan bimtek,” kata Kepala Desa Karangpapak Nanang Mulyana kepada Metropolitan.
Menurut Nanang yang biasa disapa Kang Baskom, bimtek diharapkan bisa mengubah pola dari individu menjadi pola kerja sama atau bergotong-royong. Hal tersebut sesuai yang telah dicanangkan Bupati Sukabumi saat melaksanakan program Bulan Bhakti Gotong-royong Masyarakat (BBGRM) ke-IV di desa ini. ”Bimtek usaha ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan BBGRM itu, yang mana para pelaku usahanya diberikan berbagai materi dari para narasumber yang telah berhasil menjalankan usaha di bidangnya masing-masing,” jelas Baskom.
Ia melanjutkan, potensi usaha yang ada di Desa Karangpapak ini berpotensi juga sebagai daerah tujuan wisata. Sebenarnya juga memang memiliki banyak prospek, terutama di bidang usaha makanan olahan, kreasi seni, perajin bata merah, budidaya peternakan telur puyuh dan bidang usaha lainnya. ”Saya harap dari potensi yang ada di desanya ini nantinya bisa dikemas dalam makanan atau produk kerajinan khas sehingga punya nilai jual tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina UMKM Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Ina Sri Inawati mengatakan, bimtek lebih memberi penekanan kepada bidang usaha mereka yang pada dasarnya sudah memiliki jenis usaha masing-masing. Tetapi hari ini tentunya bagaimana kita memberi pembinaan agar usaha mereka lebih berkembang. Dalam bimtek ini, kita coba membawa narasumber yang nantinya bisa menjalin kemitraan.
Seperti halnya Toko Serba Ada (Toserba) Selamat agar mereka menjalin kemitraan dan bisa menampung produk-produknya. Di samping itu pun kita menghadirkan narasumber dari pelaku usaha yang hasil produknya bisa berkembang di mancanegara. ”Jadi para peserta bimtek bisa termotivasi cara inovasi produknya,” singkatnya.
(sop/did/hep/ram/run)