Di tengah sulitnya nenangkap ikan di laut karena faktor cuaca dan gelombang laut yang belum bersahabat, sebagian nelayan mencari penghasilan tambahan lain dengan memanfaatkan musim impun di Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Deni (36) misalnya, warga Cipatuguran RT 02/06, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu ini memilih ikut menangkap impun ketimbang berlayar ke tengah laut.
MENURUTNYA, mengambil impun selain mencari tambahan penghasilan juga mengurangi risiko kerugian saat berlayar ke tengah laut untuk mencari ikan besar. ”Penghasilan dari menangkap ikan di laut sedang menurun saat ini. Kalau ikut menangkap impun lumayan kan buat tambahan,” ujar Deni kepada wartawan, Kamis (25/5).
Saat ini sedang datang musim impun, ratusan warga mulai pria dewasa, anak-anak maupun ibu-ibu turut meramaikan suasana di pantai. Mereka membawa perlengkapan waring dan ember. Bahkan, banyak warga yang mengerahkan seluruh keluarganya menangkap ikan impun. “Alhamdulillah untuk bulan ini lumayan banyak ikan impunnya. Dari kemarin pagi sudah mulai ada dan hari ini banyak. Saya dari tadi juga sudah mendapatkan penuh satu ember cat berukuran 5 kilogram, jadi lumayan ketimbang ke tengah laut,” jelasnya.
Ia berharap dengan banyaknya ikan impun di pinggir pantai itu pun berdampak kepada pendapatan perahu bagangnya (penangkap ikan kecil di malam hari, red) yang berada di pinggiran maupun pendapatan ikan besar ketika berlayar ke tengah laut. ”Mudah-mudahan dengan banyaknya ikan impun ini berimbas pada hasil tangkapan bagang saya nanti malam. Biasanya sih kalau lagi banyak ikan impun dirinya mendapatkan ikan kecil itu mencapai sepuluh keranjang dalam satu malam,” pungkasnya.
(nan/suk/ram/run)