METROPOLITAN - Pemerintah Kota Jakarta Timur mengerahkan 200 personel gabungan untuk membersihkan Terminal Kampung Melayu pasca ledakan bom bunuh diri pekan lalu. Personel gabungan ini berasal dari Satgas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP), PPSU (Pasukan Oranye), Satgas Lingkungan Hidup dan petugas TransJakarta. Kegiatan ini dipimpin langsung Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana. Bambang mengatakan aksi ini untuk menindaklanjuti arahan Plt Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat untuk membersihkan sisa-sisa material dampak ledakan bom di Terminal Kampung Melayu. "Ini merupakan bentuk tindaklanjut dari arah Pak Plt yang kemarin ke sini. Beliau memerintahkan saya, camat dan lurah dan bekerjasama dengan pihak TransJakarta membersihkan sisa ledakan kemarin," kata Bambang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.
-
|
Kegiatan bersih-bersih ini dimulai pukul 07.00 WIB. Selain menerjunkan 200 personel gabungan, berbagai kendaraan-kendaraan kebersihan juga dikerahkan. "Selain 200 personel kita juga menerjunkan satu unit mobil pemadam kebakaran, 7 unit dump truck milik Suku Dinas Lingkungan Hidup di antaranya 1 unit truk road sweeper, 3 unit truk tangki air, 2 unit truk penyapu jalan, dan 1 unit truk yang diisi pewangi," tambah Bambang.
-
|
Lewat kegiatan ini Bambang berharap Terminal Kampung Melayu kembali bersih dan halte TransJakarta bisa segera kembali dioperasikan. "Supaya operasional bus TransJakarta dapat berjalan lagi siang ini dan Terminal Kampung Melayu benar-benar dalam kondisi bersih menjelang lebaran Idul Fitri nanti," sebut Bambang.
sumber : detik.com
