METROPOLITAN – Membangunkan umat muslim untuk makan sahur telah menjadi tradisi setiap Ramadan. Para remaja rela tidak tidur di malam hari hanya untuk membangunkan umat muslim makan sahur. Seperti yang dilakukan remaja dan orang tua di Desa Curugbitung, Kecamatan Nanggung kemarin, dengan hati ikhlas mereka nampak bersemangat berkeliling kampung. Sambil membawa gendang, gitar dan alat musik tradisional lainnya, mereka berteriak dengan menyanyikan lagu bernuansa Ramadan di depan rumah warga.
Menurut Sekretaris Desa Curugbitung Didi, aktivitas ini memang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. “Kalau kegiatan ini Alhamdulillah masyarakat sangat bersemangat, karena kan bagian dari ibadah,” katanya.
Sementara itu, seorang ibu rumah tangga warga Curugbitung Sri Wastuty mengaku sangat terbantu dengan teriakan anak-anak muda yang membangunkan sahur. “Kalau mereka nggak teriak-teriak, mungkin saya sering terlambat menyediakan makanan sahur untuk suami dan anak-anak,” katanya.
(ads/c/yok/py)