Senin, 22 Desember 2025

Marquez Sempat Pikirkan Kemenangannya

- Selasa, 6 Juni 2017 | 06:00 WIB

METROPOLITANĀ - Marc Marquez sempat berpikir untuk meraih kemenangan di MotoGP Italia. Tapi problem pada ban depan membuatnya sadar situasinya sulit. Marquez memulai balapan di sirkuit Mugello, Minggu malam WIB dari posisi enam. Dia sempat mengawali dengan baik dan berada di posisi tiga pada putaran kedua.

Tapi kemudian pebalap Repsol Honda itu tercecer kembali ke posisi enam. Sempat naik ke posisi lima, Marquez malah kemudian dilewati pebalap Aspar Alvaro Bautista dan finis tetap di posisi enam. Marquez mengakui tak bisa tampil maksimal karena ban depan khususnya sisi kiri terlalu lunak untuk gaya balapnya. Sementara di sisi kanan sudah terasa pas. "Saya memulai dengan sangat tangguh dan bahkan berpikir soal menang, tapi ya, saya dengan cepat melihat bahwa itu akan sulit. Saya mulai kerepotan dengan ban depan," katanya dikutip Crash. "Orang-orang mungkin bertanya, kenapa dia tak menggunakan ban hard? Tapi sisi kanan dari medium itu sebenarnya sudah cukup keras, tapi siri kirinya jauh lebih lunak." "Saya harus menjaga sisi kiri dan cakupan yang lebih kecil di sisi kanan. Saya sempat berpikir melewati Bautista di putaran terakhir, tapi kemudian berpikir lagi apa gunanya kalau dia melewati saya lagi sebelum garis finis," imbuh pebalap 24 tahun ini. Secara kecepatan, Marquez menilai dirinya punya potensi bagus. Tapi kembali lagi problem ban menjadi persoalan krusial sehingga tak bisa cukup dekat dengan para pebalap terdepan. "Sebuah akhir pekan yang sulit dengan banyak rasa takut dan itu terjadi ketika Anda ada di batasan. Pada akhirnya kami bisa mengambil sejumlah hal positif. Kami dekat dan tak terlalu jauh dari kemenangan, tapi tidak cukup dekat," tandasnya.

SUMBER : DETIK.COM

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X