METROPOLITAN – Ramadan adalah bulan penuh berkah yang dinanti umat muslim di seluruh dunia. Selama Ramadan, umat muslim dianjurkan melaksanakan salat Tarawih di masjid. Sehingga silaturahmi warga akan terus terjalin dan tubuh semakin bugar.
Tokoh Agama Desa Babakan Abidin Said menuturkan, salat Tarawih hukumnya sunnah muakad. Salat ini bisa dilakukan berjamaah maupun seorang diri. Umumnya salat Tarawih dilaksanakan dengan 20 rakaat ditambah 3 rakaat salat Witir atau 8 rakaat ditambah 3 Witir setelah bada Isya.
“Banyak keuntungan yang didapat saat salat Tarawih. Selain bisa bersilaturahmi dengan tetangga, tubuh kita semakin sehat,” ujar pria yang juga ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Bogor itu.
Jika dilihat dari segi kesehatan, lanjut dia, salat Tarawih bisa dianggap sebagai olahraga ringan yang dilakukan pada malam hari. Ketika sujud mengalirlah suplai darah menuju otak yang akan membuat otak semakin sehat. Dengan begitu, salat Tarawih juga bisa menghindari penyakit kulit pada wajah.
“Sehingga orang yang rajin salat Tarawih tubuhnya akan tetap fit dan bugar, walaupun dalam kondisi berpuasa," pungkasnya.
(ads/b/yok/py)