METROPOLITAN – Perbaikan Jembatan Selakopi di Kampung Selakopi, RT 01/04, Desa Lembursawah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, dikeluhkan warga. Kondisi jalan nasional tersebut dikhawatirkan warga karena kondisi bagian bawah jembatan itu pondasi tanahnya sudah tergerus sungai.
Warga sekitar, Rudi Asgar (50) menuturkan, meski ada penambalan oleh dinas terkait, tetap saja jalan tersebut retak. ”Kami khawatir di bawahnya ada sungai kecil. Kalau saluran tersumbat, airnya suka naik. Besar kemungkinan namanya tanah lama-lama terkikis air kemudian ambruk,” katanya kepada wartawan, kemarin.
Bahkan, tambah Rudi, dirinya nyaris menjadi korban terperosok ke lubang di sekitar jembatan tersebut sekitar satu bulan lalu. ”Sekarang jalan tersebut sudah ditambal bolongnya. Tetapi kelihatannya sudah turun lagi dan air pun menggenang menjadi kubangan,” ujarnya. Rudi berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut secara permanen.
Hal senada disampaikan Elis Farida (55) yang tinggal tak jauh dari jembatan tersebut. Elis mengaku waswas melihat jembatan di depan rumahnya itu karena sering bolong pada bagian tengahnya. ”Ngeri banget. Waktu jembatan ini putus, dampaknya ke rumah saya. Setahun lalu rumah kami sudah turun akibat longsor di bagian samping. Mungkin tanah yang menahan pondasi jembatannya setiap hari terkikis air,” ujar Elis.
Elis juga berharap agar dinas terkait tidak asal-asalan melakukan perbaikan. ”Harus benar-benar, jangan asal-asalan. Kalau jalan ini putus, perekonomian bisa lumpuh,” tandasnya.
(suh/suk/ram/run)