Senin, 22 Desember 2025

Kripik Balado Sanjay Laku Hingga Luar Daerah

- Kamis, 15 Juni 2017 | 10:27 WIB

Berbekal ilmu yang didapatkanya sewaktu kerja di perusahan snack, Wirman (44) warga Kampung Benteng, RT 04/01, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, perlahan mulai merintis usaha keripik singkok pedas. Alhasil, ia sukses menjadi pengusaha kuliner hingga prodaknya keluar daerah.

Wirman mengaku, usaha membuat kripik digeluti sejak tahun 2013. Buah tangannya di Lebeli nama Keripik balado Sanjay. Meski awalnya dipasarkan ke warung kecil, kini makananya pun lariz dijual secara online melalui ditributor makanan.

Keuntungan membuat kripik dalam sehari mencapai Rp2 juta,” ujar Wirman kepada Metropolitan, kemarin.

Ia menambahkan, usaha keripik balado sanjaya yang merupakan keripik tradisional khas Padang. Bekal di perusahaan dan resep yang dipelajarinya di Kampung Sanjay daerah Bukit Tinggi, Padang. hingga dijadikan oleh-oleh untuk dikirim ke luar daerah seperti Jakarta dan Lampung.

Sebungkus keripik Balado Sanjay dijual dengan harga Rp 9 ribu,” kata .

Untuk bahan baku utama yaitu singkong, lanjutkan. Biasanya dibeli dari pasar Ciampea terkadang petani Langsung. Dalam membuat kripik yang harus diperhatiin singkong nya harus yang bagus, tidak boleh singkong yang keras .

Sedangkan untuk proses pengemasan atau packing dibantu empat pekerja . Hingga saat ini, keripik pedas Sanjay sudah dicicipi warga Jakarta dan Lampung, dan luar daerah.

Kita produksi Keripik dengan ras pedas manis dengan memiliki testur yang khas,” katanya.

Ia menambahkan, dari usaha kuliner kripik saat ini sudah bisa sekolah anak sampai lulus Sekolah. Yang paling disyukurinya, ia bisa membeli rumah. ”Kalau kita sabar dan telaten menjalankan usaha tentunya bisa berkembang dan maju,” pungkasnya.

(ads/b/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X