Puasa dan Pendidikan (Habis)

SALAH satu julukan bulan Ramadan adalah bulan pen­didikan, dimana setiap orang yang berpuasa selama bulan Ramadan harus memiliki si­fat, prilaku dan karakte Puasa dan Pendidikan (Habis)

1. Jujur

Orang yang berpuasa belajar untuk selalu jujur, biarpun ada makanan didepan mata, kita tidak akan memakannya. Dia jujur pada dirinya dan orang lain bahwa kalau dia makan maka dia disebuat orang yang tidak berpuasa. Selain itu, di bulan Ramadan juga banyak orang yang jujur mengakui dosa dan kesalahannya ke­pada orang lain. Sehingga dengan penuh kesadaran banyak orang menyampai­kan permohonan maaf saat memasuki Ramadan.

2. Melatih kesabaran.

Puasa merupakan ajang untuk melatih kesabaran. Kita dilatih untuk menahan hawa nafsu kita sehingga dapat merasakan bagaimana rasanya orang yang tidak makan dan minum selama kurang lebih 14 jam.

Sekalipun lapar, orang yang berpasa tidak memaksa untuk makan. Sehingga selama berpuasa kita dilatih untuk bersabar dari tidak makan dan minum. 14 jam adalah waktu yang sangat lama dan harus dilakukan selama 29-30 hari, maka bagi orang yang benar benar berpuasa pasti akan membuat dia berubah menjadi lebih sabar.

3. Disiplin

Orang yang sedang ber­puasa pasti akan disiplin, mini­mal disiplin dalam hal makan sahur dan berbuka puasa, saat berbuka puasa semua umat muslim tepat waktu dan tidak pernah terlambat, bahkan sudah siapsiap sejak beberapa waktu sebelum datangnya azan magrib, begitupun ketika sahur, kita sahur sebelum tiba waktu imsak.

Waktu memulai ibadah pua­sa tak pernah berubah dan selalu konsisten, puasa Rama­dan selalu dimulai dari azan Subuh dan diakhiri ketirka azan magrib berkumandang. Dapat dibayangkan seandain­ya umat dapat menjalankan aktivitas dengan disiplin sep­erti saat berbuka puasa, tentu menjalani pekerjaan akan jauh lebih produktif. Namun kenyataannya, sebagian ma­syarakat muslim masih banyak yang lalai untuk disiplin.

Semoga setelah kita men­jalankan ibadah puasa selama sebulan penuh kita bisa men­jadii manusia yang lebih jujur, sabar dan disiplin, dan yang paling penting adalah kita bisa meraih derajat taqwa, Aamiin.

(*)