METROPOLITAN - Terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang religius dan mandiri dapat dijadikan sebagai tonggak awal bagi kita, untuk membuka masa depan yang semakin baik dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, dengan menghadirkan sikap perilaku kita sebagai kaum muslimin yang bertaqwa. Hal itu dikemukakan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami. “Khotmil quran merupakan ikhtiar yang berupa doa dalam rangka menyempurnakan ikhtiar mewujudkan visi Kabupaten Sukabumi ke arah yang lebih baik, sehingga lantunan pembacaan Alquran yang nanti dibacakan akan menjadi untaian doa untuk menyempurnakan usaha dhohir kita kepada sang maha kuasa, karena pada hakikatnya manusia hanya berusaha dan Allah SWT yang akan menentukan segalanya,” papar Marwan di sela acara pembukaan Khotmil Quran Pola Pendukung Sistem Enam Jam Menuju Kabupaten Sukabumi yang Religius dan Mandiri di Pendopo kabupaten, dalam siaran persnya yang diterima wartawan, Kamis (22/6).
Diharapkan kata orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi itu dengan adanya kegiatan ini dapat menjaga kebersamaan serta kekompakan antara seluruh elemen masyarakat dan tumbuh suburkan spirit mencintai, rasa memiliki daerah, semangat gotong royong serta selalu rukun antar sesama.
“Sehingga nantinya akan menjadi modal yang kuat untuk terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang religius dan mandiri,” ujarnya.
Sementara, M Toha Hidayatullah selaku panitia penyelenggara menyebutkan bahwa kegiatan tersebut diikuti siswa dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri I dan II Cisaat, SMP Negeri I dan II Kadudampit, SMP Negeri I dan II Cibadak, SMP Negeri I Sukaraja, SMP Negeri I Gunungguruh, dan SMP Mandiri Mangkalaya Gunungguruh. “Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan silaturahmi antara pelajar SMP di wilayah Kabupaten Sukabumi, mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang religius dan mandiri, serta dalam rangka menyambut bulan Ramadhan 1438 H,” ucapnya dalam kesempatan sama.
(rud/suk/ram/run)
