SUKABUMI – Pembangunan di Jawa Barat Selatan khususnya di Sukabumi saat ini menjadi perhatian utama pemerintah pusat. Hal itu karena pembangunan tersebut untuk percepatan penanggulangan kemiskinan di daerah. Bahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi telah mempersiapkan program dan strategi.
Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan program dan strategi seperti memperbaiki program perlindungan sosial, meningkatkan akses terhadap pelayanan dasar, pemberdayaan kelompok masyarakat miskin, dan menciptakan pembangunan yang inklusif. "Terkait peningkatan pembangunan Jabar Selatan Pemkab Sukabumi telah mempersiapkan berbagai hal untuk peningkatan kesejahtraan masyarakat,” ujar Iyos.
Iyos juga meminta kepada seluruh perangkat daerah untuk memberikan informasi tentang kendala strategi dan solusinya. Seperti peningkatan akses masyarakat sasaran program kemiskinan melalui sistem layanan dan rujukan terpadu, mendorong pemberdayaan masyarakat dan pembangunan masyarakat berbasis desa dan kawasan perdesaan, pengembangan sektor unggulan dan pembangunan infrastruktur, memperkuat sinergitas serta koordinasi pusat dan daerah dalam penanggulangan kemiskinan. “Selain program dan strategi , secara khusus harus ada peningkatan akses jalan di Kabupaten Sukabumi selain tol bocimi yang telah dijanjikan presiden,” terangnya.
Iyos berharap, kegiatan ini mampu mensinergiskan berbagai program dan kegiatan yang strategis serta dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat menuju Kabupaten Sukabumi yang lebih baik.
Tenaga ahli Mentri koordinator bidang kemaritiman Al -Zaki menyampaikan, bahwa kunjungannya merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi pengentasan kemiskinan jabar selatan beberapa waktu lalu. Selain itu kedatangan dirinya untuk melakukan persiapan kunjungan kerja Mentri Koordinator Bidang Kemaritiman ke Kabupaten Sukabumi yang di jadwalkan pada akhir Bulan November ini. “Kami ingin mendapatkan informasi yang menjadi kendala di Kabupaten Sukabumi, khusunya berkaitan dengan pendidikan, kesehatan serta infrastruktur jalan yang sering kami dengar terutama masalah kemacetan," kata dia
(ade/mam/run)