METROPOLITAN - Sejumlah perangkat kantor Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, melakukan mogok kerja massal untuk tidak memberi pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut terkuak saat BPD di desa tersebut menyampaikan unek-uneknya kepada bupati pada acara silaturahmi lintas tokoh bersama bupati dan para Kepala OPD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, kemarin.
“Setelah tersandungnya masalah hukum Kepala Desa (Kades) Cibuntu YL, roda pemerintahan di Desa Cibuntu tidak berjalan. Bahkan akibat administrasi yang tidak ada, untuk keperluan Alat Tulis Kantor (ATK) saja itu sudah tidak tersedia,” ujar Ketua BPD Cibuntu Amin kepada Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Canaan Farmer Institut, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok.
Menurut Amin, akibat kondisi tersebut, perangkat desa saat ini melakukan aksi mogok kerja massal tidak melayani masyarakat. Karena untuk keperluan ATK saja sudah tidak tersedia, bahkan satu lembar kertas untuk membuat surat pun sudah tidak ada. “Masyarakat saat ini berharap agar bupati segera mencarikan jalan keluar atas permasalahan desa tersebut supaya roda pemerintahan di Desa Cibuntu dapat berjalan kembali. Paling tidak dari gaji penghasilan tetap (siltap) bagi para perangkat desa segera dicairkan,” kata Amin.
Menanggapi hal tersebut, Marwan meminta BPD segera membuat surat permohonan melalui camat untuk diteruskan ke Kabupaten Sukabumi. “Saya instruksikan Camat Simpenan segera mengambil langkah-langkah terbaik untuk mengantisipasi permasalahan tersebut,” tandasnya.
Terpisah, DPP LSM Kompor Sukabumi Hermansyah AR menyayangkan adanya mogok massal para perangkat Desa Cibuntu. Seharusnya hal ini tidak perlu terjadi karena akibat siltap tidak bisa dicairkan. “Jangan sampai bentuk protes ini berimbas terhadap pelayanan masyarakat menjadi terganggu. Jadi kami berharap bupati segera mengambil langkah cepat,” harapnya. Berdasarkan informasi dari hasil ekpos kepolisian setempat, Kades Cibuntu YL saat ini sedang menjalani proses persidangan dugaan ijazah palsu dan sindikat peredarannya.
(sop/ram/run)