Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Peduli Bogor (KMPB) menyatakan sikap untuk pemilihan bupati (pilbup) Bogor 2018. Mereka mendorong bakal calon (balon) bupati Bogor dari PPP, Ade Yasin (AY), maju bersama Sekretaris DPD Hanura Jawa Barat (Jabar) Fitri Putra Nugraha alias Nungki di ajang pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Keduanya dinilai sosok ideal memimpin Kabupaten Bogor dengan segudang pengalamannya.
KETUA KMPB Robby Faisal berharap para elite partai politik (parpol) tidak melakukan politik transaksional. Mereka harus memilih calon yang kompeten, berkomitmen dan intelektual agar visi Kabupaten Bogor termaju bisa berlanjut dan terwujud. “Kami melihat ada dua nama ideal yang bisa menjadi duet maut jika berpasangan. Mereka adalah Ade Yasin dan Nungki,” kata Robby saat jumpa pers di salah satu rumah makan di kawasan Sukahati, Cibinong, kemarin.
Dukungan tersebut bukan tanpa alasan. KMPB menilai AY merupakan politikus perempuan dengan rekam jejak yang baik dan bersih. Terlebih pengalamannya memimpin sudah teruji dengan menjabat sejumlah jabatan strategis, dari Ketua DPW PPP Jabar, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor dan organisasi lainnya.
Sementara Nungki juga memiliki rekam jejak yang sama sebagai politikus muda. Putra mantan Bupati Bogor Alm Agus Utara Effendi ini tercatat dua kali duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Kabupaten Bogor dan pernah menjabat Ketua DPD Golkar serta sejumlah organisasi lain. “Ini duet maut kalau keduanya bersatu. Mereka juga punya nyali merealisasikan ide-ide segar dan kreatif dalam memimpin daerah,” terangnya.
(fin/b/ram/run)