CILEUNGSI - Pasukan geng motor yang terkenal menyerang warga dengan membabi buta, tampaknya mulai kembali beraksi di wilayah Cileungsi. Salah satu korban kebringasan pasukan geng tersebut adalah seorang sopir angkot jurusan Cileungsi-Tanjungsari bernama Yana. Peristiwa yang menimpanya ini terjadi pada Minggu (26/11) sekitar pukul 03:00 WIB.
Yana mengisahkan, dini hari itu dirinya sedang membawa penumpang melintas di dekat Perumahan Metland Transyogi, Desa Cileungsikidul, Kecamatan Cileungsi. Tanpa tahu penyebabnya, tiba-tiba sekumpulan remaja yang membawa motor melempari angkotnya dengan batu. Akibat lemparan tersebut, kaca depan angkotnya pecah serta kepalanya terluka. ”Saya tidak mempunyai masalah apa pun dengan anak-anak itu, tiba-tiba saja anak itu melempar batu ke mobil saya,” jelasnya kepada Metropolitan, kemarin.
Ia melanjutkan, kedua pelaku tersebut merupakan anak di bawah umur yang menggunakan motor Honda Beat berboncengan. Sementara satu lagi mengendarai motor Suzuki Satria Fu. ”Setelah melempari batu, mereka langsung tancap gas sehingga sulit dikejar,” jelasnya.
Dengan kepala berlumuran darah, sambungnya, dirinya mencari klinik terdekat untuk mengobati luka di dahinya dengan ditolong warga yang melihat kejadian tersebut. Salah seorang warga Cileungsi, Awing, berharap pihak kepolisian kembali meningkatkan keamanan di Cileungsi. Jangan sampai aksi brutal geng motor ini kembali terjadi. ”Harus ditingkatkan lagi patroli dari pihak berwajib untuk meminimalisasi geng motor,” harapnya.
(tri/b/sal/run)