Senin, 22 Desember 2025

Perwakilan Kabupaten Sukabumi Lulus Pendidikan Revolusi Mental

- Jumat, 8 Desember 2017 | 10:08 WIB

-

METROPOLITAN - Pemerintah Kabu­paten (Pemkab) Sukabumi belum lama ini mengirimkan dua pegawai untuk mengikuti pendidikan revolusi mental pada Lembaga Administrasi Negara melalui Pusat Kaajian Pendidikan dan Pelatihan Aparatur I Lembaga Adminis­trasi Negara (PKP2A I LAN). Kegiatan pelatihan dan pendidikan perubahan revolusi mental untuk pelayanan publik tersebut diikuti 28 peserta yang terdiri dari perwakilan beberapa instansi dan lembaga pemerintah se-Indonesia.

Kegiatan pendidikan dilaksanakan dengan sistem on campus dan off campus. Sada sistem On Campus peserta dijejali ma­teri perubahan revolusi mental yang dimulai pada 31 Oktober sampai 3 No­vember 2017. Sementara untuk kegiatan Off Campus dilaksanakan pada 6 Novem­ber sampai 1 Desember 2017. Setiap peserta dikembalikan dan dilepas pada instansi masing-masing untuk menerap­kan materi yang telah didapat selama On Campus dengan diberikan tugas sebuah proyek perubahan berupa sebuah ino­vasi yang efektif dan efisien.

Pada akhir kegiatan peserta wajib mel­aporkan seluruh bentuk kegiatan dalam satu dokumen laporan lengkap dari mu­lai tahap persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi dan pelaporan. ”Bagi peserta yang tidak memberikan membuat se­buah terobosan atau inovasi dan tidak memberikan laporan maka akan dinya­takan tidak lulus dan hanya akan menda­patkan sertifikat telah mengikuti pelatihan saja,” ujar Pupung Puad, salah satu pani­tia penyelenggara kegiatan, kemarin.

Dibagian lain, Kepala Sub Bagian Humas Setda Kabupaten Sukabumi, Herdy So­mantri, tengah diselimuti kegembiraan. Ia berhasil membuat inovasi Peningkatan Aksesibilitas Sistem Informasi Publik melalui Media Menuju IMM (Intelegen­ce Media Managemen) yang dinyatakan layak dan berhak mendapatkan peng­hargaan berupa sertifikat kelulusan. ”Al­hamdulillah bisa menyelesaikan kegia­tan tepat waktu sehingga dinyatakan lulus. Semoga inovasi yang dibuat bisa bermanfaat untuk pelayanan publik da­lam mendukung tugas-tugas dan fungsi kehumasan,” terangnya.

Bukti kelulusan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Widyaiswara, Dayat Nurahayat Sunandar Wiranta, yang me­wakili Kepala PKP2A I LAN Bandung, di Gedung Graha Wisesa Jalan Kiara Payung Km 4,7 Sumedang, Rabu (6/12). ”Pendi­dikan Revolusi mental ini bertujuan un­tuk merubah cara pandang, cara fikir, dan cara kerja seseorang,” ujar Dayat Nura­hayat yang diketahui Widyaiswara ini berasal dari Sukabumi.

Dayat menambahkan, peserta didik dituntut membuat proyek perubahan dengan sebuah karya inovasi. ”Sesung­guhnya inovasi hanya alat atau cara un­tuk mengubah mental seseorang, jadi bukan proyeknya yang ditonjolkan,” pungkasnya.

(ade/ram/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X