METROPOLITAN - Bupati Sukabumi Marwan Hamami berharap agar koordinasi serta komunikasi pembangunan antara pemerintah daerah dengan perusahaan dapat terjalin dengan baik. Hal tersebut agar dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bagi perseroan maupun melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) di BUMN dapat berjalan dengan baik. “Karakteristik wilayah penduduk dan struktur ekonomi di Kabupaten Sukabumi merupakan lokasi yang sangat potensial bagi tumbuhnya berbagai industri. Dan sebagai salah satu daerah yang ada di Jawa Barat yang memiliki basis industri yang jumlah perusahaannya relatif banyak, memiliki potensi CSR yang cukup besar juga,” kata Marwan saat penganugerahan CSR/TJSPKBL Award Kabupaten Sukabumi 2017 di Hotel Augusta Cikukulu, kemarin.
Menurut Marwan, selama ini pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan melalui program CSR bagi perseroan maupun melalui PKBL di BUMN di Kabupaten Sukabumi telah berjalan dengan baik.
Namun, perlu adanya upaya peningkatan derajat sinergitas dan sinkronisasi kegiatan yang sumber pendanaan pembangunannya di luar APBD kabupaten. “Sumber itu supaya dapat diarahkan sesuai dengan prioritas pembangunan yang direncanakan agar dapat berdaya guna secara optimal,” jelas Marwan.
Marwan mengatakan, hasil evaluasi sementara saat ini program dan kegiatan CSR yang dilaksanakan perusahaan masih bersifat sporadis, kurang fokus, mayoritas bersifat amal (charity), bersifat jangka pendek dan tidak terintegrasi dengan prioritas pembangunan daerah. “Sehingga apa yang menjadi harapan kita, agar program CSR dapat menjadi salah satu alternatif pembiayaan pembangunan daerah di luar APBD belum dapat diukur capaian kinerjanya sebagaimana target pembangunan jangka menengah daerah,” jelasnya.(dik/hep/ram/run)