Ketua DPW PPP Jawa Barat (Jabar) Ade Yasin akan meminta kejelasan terkait adanya penolakan usulan kader PPP, yaitu Uu Ruzhanul Ulum untuk mendampingi bakal calon gubernbur Jabar, Ridwan Kamil. Sebab, hingga kini dirinya merasa belum mengetahui alasan pasti penolakan tersebut. “Ini memang masih ada tarik-menarik soal wakil. Kami PPP meminta kader kami menjadi wakil dan yang lain masih ada yang keberatan. Ini yang ingin kami tanyakan. Keberatannya di mana terkait Uu? Kok tidak suka dengan figur. Harusnya kan alasannya diungkapkan. Selama ini belum dibuka,” kata Ade Yasin kepada Metropolitan.
RENCANANYA, Ade Yasin akan duduk bersama dengan partai koalisi yaitu PKB dan Nasdem untuk membahas persoalan tersebut. Meski demikian, perempuan yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor ini mengaku PPP masih bersama Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil, red). “Kami masih dengan Kang Emil, masih mengusung. Belum ada perubahan hingga kini. Mudah-mudahan tidak ada perubahan sampai pendaftaran nanti,” terangnya.
Ade Yasin mengaku sudah menyerahkan soal pendamping Kang Emil ke DPP PPP untuk menentukannya. Yang jelas Ade sudah berusaha mengusahakan kursi wakil dari PPP, sementara urusan figur diserahkan ke DPP. “Kami sudah semaksimal mungkin menjaga Uu. Saya juga sudah bilang ke Kang Emil waktu pertemuan sebelumnya di Bandung, kami akan bawa ke DPP. Kami juga banyak kader mumpuni. Tapi kalau bisa dipertahankan ya tetap Uu. Kang Emil juga belum pernah bicara soal suka atau tidaknya di mana,” tandas Ade Yasin. Hingga kini, Kang Emil memang belum memutuskan pendampingnya di pemilihan gubernur (pilgub) Jabar 2018. Padahal, pendaftaran pasangan calon tinggal menghitung hari. (fin/b/ram/run)
