Senin, 22 Desember 2025

Golkar Ancam tak Beri Dukungan, Bima Akui Ada Miskomunikasi

- Senin, 8 Januari 2018 | 03:25 WIB

-

METROPOLITAN – Keputusan DPP Partai Golkar memberikan dukungan terhadap pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bogor, Bima Arya dan Dedie A Rachim, di Pilwalkot Bogor 2018 berbuntut panjang. Partai berlambang pohon beringin Kota Bogor ini mengancam tak akan memberikan tandatangan dukungan terhadap pencalonan paslon yang memiliki jargon Badra di bursa lima tahunan Kota Bogor. Hal tersebut dikatakan Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor, Tauhid J Tagor, usai melakukan konsolidasi internal partai di sekretariatnya, kemarin.

Tagor mengaku kecewa dengan sikap yang dilakukan Bima Arya terhadap partainya. Karena, sampai saat ini (Sabtu 6/1, kemarin) surat keputusan (SK) pengusungan dari DPP itu belum disampaikan kepada pihaknya. Padahal sudah jelas jika di dalam SK itu ditunjukan untuk Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor. “Harusnya kalau dia (Bima) benar peduli tehadap Golkar, dia datang dan hubungi kita. Ini kan dia tidak menghubungi. Kalau saya sih mengalir aja, kalau dia benar-benar ayo (ingin didukung Partai Golkar), kalau tidak juga tidak apa-apa,” kata Tagor.

Tagor mengakui jika manuver politik yang dilakukan Bima Arya ke DPP partai politik itu bagus dan sah-sah saja. Akan tetapi, ketika melakukan manuver tentu harus ada etika. Sehingga ketika ada surat yang harus disampaikan tentu harus diberikan. “Ini sudah 1x24 jam belum disampaikan, sementara waktu terus berjalan. Jangan salahkan kami kalau Golkar nanti tidak ikut mendaftar. Kami juga sudah laporkan ke DPP bahwa dia yang mengabaikan, bukan kita,” jelas dia.

Menanggapi hal itu, calon wali kota Bogor, Bima Arya merasa hal tersebut sebagai hanya sebagai kesalahpahaman saja. Karena ia mengaku sangat sibuk saat menerima surat keputusan dari masing-masing DPP partai selama beberapa hari terakhir, hingga tidak sempat menemui para pimpinan partai tingkat di daerah. “Cuma miskomunikasi, saya akan temui siang ini,” singkat Bima, kemarin.

(rez/b/ram)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X