Senin, 22 Desember 2025

Wabup: Manfaat Kebugaran Jasmani Kurang Disadari Masyarakat

- Kamis, 18 Januari 2018 | 08:44 WIB

-

Kebugaran jasmani merupakan suatu keadaan yang sangat diinginkan setiap orang. Dengan kebugaran jasmani, tentunya orang akan dapat tampil lebih dinamis dan tercipta produktivitas kerja. Sebab, apa jadinya kalau manfaat kebugaran jasmani ini kurang disadari masyarakat? Hal itu disampaikan Wakil Bupti Sukabumi, H. Adjo Sardjono, saat pembukaan pelatihan senam kebugaran jasmani (SKJ) 'Kita Bisa 2017' di aula Pendopo Sukabumi, kemarin.

Menurut Adjo, manfaat kebugaran jasmani saat ini harus disadari masyarakat. Karena usia lanjut merupakan usia yang rentan terancam penyakit seperti kolesterol, darah tinggi, jantung dan diabetes. Maka dengan olahraga semua ancaman penyakit itu dapat tersingkirkan. “Saat ini Dinas Kesehatan sedang gencar mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) yang merupakan suatu kebijakan pemerintah yang di kemas dalam bentuk kegiatan terpadu, yang tentunya harus dilakukan seluruh elemen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat demi meningkatkan kualitas hidup,” terang Adjo.

Pada 2017, lanjut Adjo, Germas fokus pada gerakan fisik. Karena dengan banyak melakukan gerakan fisik, maka kekentalan darah akan menurun. Sehingga aliran darah menjadi lancar. Oleh karena itu, dengan melakukan gerakan fisik maka juga dibarengi dengan rajin memakan sayur-sayuran serta buah –buahan. Tak hanya itu, setiap orang juga mesti rajin memeriksakan kesehatan secara berkala seperti cek kolesterol, gula darah (diabetes). “Sampai saat ini masyarakat belum terbiasa untuk memeriksakan kesehatannya, walaupun pemerintah sudah menggratiskan layanan tersebut,” katanya.

Wabup berharap agar para peserta dapat memasyarakatkan olahraga ini. Sehingga masyarakat Kabupaten Sukabumi gemar dengan olahraga. Karena selain untuk kesehatan, dengan olahraga ini badan akan kuat, bugar sekaligus berprestasi khususnya atlet-atlet wanita yang memiliki prestasi yang membanggakan seperti atlie panahan, wushu, karate dan banyak olahraga lainnya yang bisa mengangkat nama baik Sukabumi. “Semoga tidak sekedar membina, berlatih dan berlomba berprestasi di olahraga rekreasi saja, akan tetapi tetapi ikut membina olahraga-olahraga prestasi yang bisa membantu KONI mengangkat prestasi atlit Kabupaten Sukabumi,” harapnya.

Sementara itu, Nursiawati Adjo Sardjono, menyampaikan bahwa kegiatan yang berlangsung selama satu hari di ikuti para ibu camat, ibu sekmat dan perwakilan guru olahraga wanita tingkat kecamatan se-Kabupaten Sukabumi. “Pelatihan ini untuk menyosialisasikan gerakan senam 'Kita Bisa' yang sedang banyak dilakukan masyarakat, untuk tingkat kecamatan dan guru olah raga wanita yang ada di Kabupaten Sukabumi,” jelasnya.

(ade/ram/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X