-
METROPOLITAN – Karang Taruna (Katar) Desa Jampang, bersama aparatur Pemerintah Desa (Pemdes) Jampang di Kecamatan Kemang getol menggelar kegiatan pengajian rutin, disetiap akhir bulan.
Acara keagamaan itupun dilaksanakan, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Informasi yang dihimpun, banyaknya informasi kasus pergaulan bebas yang merebak dimedia sosial (medsos, red) khususnya yang menimpa generasi emas bangsa ini.
Untuk itu, kegiatan religi terus diselenggarakan dimasing-masing wilayah Rukun Warga (RW) Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Jampang Maksum menuturkan, selain mencegah hal yang tidak diinginkan pengajian bertujuan agar pemuda Desa Jampang semakin meningkatkan ukuah Islamiah didalam ilmu agama, dan diharapkan bisa mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari mereka.
"Dengan adanya pengajian ini, kami berharap Desa Jampang memiliki generasi penerus yang kuat pada bidang agama, tidak menyimpang dalam aturan yang berlaku, dan bisa membawa nama baik wilayah Desa Jampang," terangnya kepada Metropolitan, kemarin.
Maksum menjelaskan, kegiatan itu dilaksanakan secara bergilir dimasing - masing masjid dan mushola diwilayah RW desa tersebut.
"Saat ini di Desa Jampang terdapat sembilan masjid dan 32 muahola, dan kegiatan itu dilaksanakan bergilir dan diikuti juga aparatur Pemdes Jampang," paparnya.
Selain kaum remaja, pihaknya juga menggelar pula pengajian untuk kaum ibu dan kaum bapak. Dengan tujuan semakin eratnya tali silahturami antar masyarakat di DesaJampang.
"Dengan demikian diharapkan Desa Jampang bisa membawa perubahan kearah yang lebih baik lagi ditahun yang akan datang," tandasnya.
(yos/b/yok)
FOTO : Yosan
PENGAJIAN : Terlihat para remaja Desa Jampang ketika mengikuti kegiatan pengajian rutin yang digelar aparatur setempat.
