-
METROPOLITAN – Sejak 1984, semangat budaya gotong royong terus dipertahankan Pemerintah Desa (Pemdes) Cilebut Timur di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor bersama warga setempat. 33 tahun sudah, kekompakan masyarakat yang tersebar di 68 Rukun Tangga (RT), 14RW, 3 Kepala Dusun (Kadus) itupun terus axis dan selalu berkobar.
Terbukti setiap pelaksanaan kegiatan bersifat sosial, antusias warga tumpah ruah untuk ikut serta bahu membahu menyelesaikan kegiatan. Seperti, pelaksanaan peningkatan infrastruktur yang kini tengah dilakasanakan dibeberapa lokasi wilayah desa tersebut.
Bendahara Desa Cilebut Timur Muchtar Kelana, mengaku kekompakan warga memang terjaga sejak lama. “Ya, salah satunya seperti pelaksanaan betonisasi jalan desa (jaldes) yang sedang dikerjakan saat ini. Alhamdulilah warga secara sukarela membantu pekeerjaan ini,” tuturnya kepada Metropolitan kemarin.
Muchtar menjelaskan, pelaksanaan peningkatan infrastruktur tersebut bersumberkan dari Dana Desa (DD) termin kedua, 40 persen dari APBN 2017 senilai Rp338 juta. “Untuk penyerapan DD, kami bersama warga secara swadaya melaksanakan pengecoran betonisasi, pemasangan pavin blok dan trap (akses anak tangga) untuk layak dilalui,” paparnya.
Lebih jauh dia mengatakan, untuk betonisasi dilaksanakan di Kampung Cilebut Kaum RT03/03 sepanjang 321 meter. Sedangkan, pavin block dipasang diwilayah RT1/2, RT2/2, RW01, 05, 06, 07 dan RW08. “Untuk total pemasangan pavin block keseluruhan sepanjang 1394 meter. Dan, untuk peningkatan jalan berundak (anak tangga, red) sepanjang 52 meter, agar akses menuju sumber mata air lebih dekat dan cepat,” terangnya.
Muchtar mengharapkan, dengan akses jaldes dan jaling yang sudah layak, perputaran ekonomi masyarakat semakin menungkat dari sebelumnya. “Semoga, dengan infrastruktur yang layak, para investor mau berinvestasi di Cilebut Timur,” pungkasnya.
(yos)
Foto : Yosan KOMPAK : Inilah kekompakan masyarakat di Desa Cilebut Timur Sukaraja yang terlihat bersama – sama melakukan kegiatan peningkatan infrastruktur jaldes kemarin.
