Salah satu budaya daerah yang juga merupakan seni bela diri adalah pencak silat. Belakangan ini kesenian tersebut hampir hilang. Lain halnya di Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Hery yang juga Kepala Desa Purwasari menyampaikan bahwa pencak silat di desanya secara rutin terus dilestarikan. Selaku pemimpin perkumpulan kesenian, ia juga kerap melakukan pembinaan bersama dengan perangkat desanya.
“Kami berharap dengan dilakukannya pembinaan dan latihan secara rutin, masyarakat umum khususnya para kaula muda akan merasa tertarik dan merasa memiliki akan budayanya sendiri,” kata Hery kepada metropolitan, kemarin.
Hery berpesan agar seni beladiri jangan dilupakan. Karena seni ini adalah warisan leluhur. Saya merasa khawatir kalau sewaktu-waktu nanti budaya ini akan di ambil orang lain karena tidak dirawat pemiliknya. “Sengaja saya menampilkan atraksi ibing dan pakalah pada acara ini agar semua masyarakat kembali mengenal budayanya sendiri yang sungguh indah. Karena dibalik ibingan pencak silat terkandung makna yang sangat dalam,” pungkasnya.
