METROPOLITAN - Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat (Wagub), H Dedy Mizwar, meminta agar semua pihak lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap terjadinya bencana longsor dan banjir yang saat ini terus terjadi. Sebab secara geografis maupun topografis, Jawa Barat merupakan daerah yang sangat rawan bencana. Terlebih dengan datangnya musim hujan dan cuaca yang sangat ekstrim akhir akhir ini. Hal itu dikatakan Deddy Mizwar (Demiz), disela pengukuhan pengurus forum koordinasi Tagana Jawa Barat periode 2018-2021 dilokasi Wisata Arum Jeram Cikidang, Kabupaten Sukabumi, kemarin.
Menurut wagub, Tagana merupakan relawan penanggulangan bencana berbasis masyarakat yang sudah teruji keprofesionalitasnya dan berdedikasi tinggi. “Semangat bertugas dengan jiwa yang ikhlas, berkreativitas dan senantiasa selalu meningkatkan kapasitas diberbagai lini kecakapan serta meningkatkan kemahiran secara profesional,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, selain pengukuhan 35 orang pengurus Forum Koordinasi Tagana tingkat Provinsi Jawa Barat, wagub juga menyerahkan bantuan beras sebanyak dua ton kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi yang secara simbolis diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Iyos Somantri. “Bantuan yang diberikan ini untuk membantu meringankan beban korban bencana alam di wilayah Kabupaten Sukabumi,” jelas wagub.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, H Iyos Somantri, menyampaikan apresisasi atas pembentukan kepengurusan tagana tingakat Provinsi Jawa Barat. Sekda berharap tagana bisa lebih eksis dan menjadi garda terdepan dalam membantu penanggulangan bencana alam khususnya yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. "Alhamdulilah sekarang se- Jawa Barat hadir disini dan mudah-mudahan menambah semangat dan motivasi serta menggugah kita untuk waspada dan tanggap terhadap bencana, terlebih tagana-tagana di Kabupaten Sukabumi harus lebih siap berjuang, lebih tanggap dan lebih sigap lagi dalam mengantisipasi bencana,” singkatnya.
(ade/ram)