Dalam sambutannya, bupati menyampaikan bahwa pekan olah raga dan seni ini tiada lain adalah untuk meningkatkan kreatifitas para pelajar, serta menambah pendidikan dan pengetahuan khususnya dibidang olah raga dan seni. Sehingga kegiatan ini diharapkan bisa menggali potensi serta mengasah para pelajar agar mampu mencari jati diri dan bakat yang mereka miliki, agar dapat dikembangkan dalam upaya meningkatkan talenta para pelajar di masa yang akan datang. “Dengan di selenggarakannya Mansa Potensial Expo ini, harus menjadi satu keyakinan bahwa MAN dapat menggali potensi yang ada. Sehingga bisa terlihat bahwa siswa-siswi MAN ini dididik dengan terarah dan benar,” papar bupati.
Lebih lanjut bupati mengatakan, membangun generasi muda melalui bidang olah raga dan seni penting untuk dilakukan. Sehingga pembinaan serta pengembangannya harus secara terpadu dan kolaboratif. "Prestasi olah raga dan seni merupakan pencerminan prestasi generasi penerus bangsa, sehingga suatu prestasi yang dicapai harus melalui suatu pembinaan dan pengembangan yang terprogram, secara berjenjang berkesinambungan serta di dukung semua elemen," jelasnya.
Sementara itu, panitia penyelenggara, Zulfahmi, menjelaskan bahwa kegiatan yang rencananya akan berlangsung selama seminggu itu diikuti sekitar 2.100 siswa yang berasal dari berbagai SLTP se-Kab/Kota Sukabumi. "Jenis pertandingannya seperti futsal, bulu tangkis, bola voli, tenis meja, MTQ, MHQ, Marawis, jelajah alam pramuka penggalang, PP Indoor, solo vokal dan LKBB," jelas dia.
Adapun tujuan dari dari kegiatan ini, tambah Zulfahmi, adalah untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi antar lembaga pendidikan, meningkatkan kreatifitas dan sportivitas di kalangan siswa dan pelajar. Dan yang tak kalah penting yakni mencari siswa berkualitas dan berprestasi serta menjadikan madrasah sebagai lembaga pendidikan yang mampu bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya,” tandasnya.
(ade/ram)