METROPOLITAN - Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, berharap agar forum gabungan perangkat daerah penyusun dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) bisa tercipta komunikasi, koordinasi dan sinkronisasi antara kebutuhan pembangunan setiap wilayah beserta masyarakatnya. Hal itu dilakukan dalam rangka menumbuhkembangkan produktivitas setiap wilayah dan menjawab kebutuhan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan bupati saat membuka kegiatan forum gabungan perangkat daerah penyusunan RKPD Kabupaten Sukabumi 2019 di aula Bale Pangripta BAPPEDA Kabupaten Sukabumi. Dalam pembukaan itu, bupati didampingi Wakil Bupati H. Adjo Sardjono dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, H. Iyos Somantri. “Dalam aturan perundang-undangan setiap tahun diwajibkan untuk menyusun dokumen RKPD, dimana didalam penyusunannya memerlukan beberapa proses dan tahapan yang diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 86/2017,” kata Marwan.
Dalam rangka menumbuhkembangkan produktivitas setiap wilayah dan menjawab kebutuhan masyarakat, maka forum gabungan perangkat daerah harus tercipta komunikasi, koordinasi dan sinkronisasi antara kebutuhan pembangunan setiap wilayah beserta masyarakatnya. “Untuk mewujudkan fokus pembanguan dalam RKPD 2019, kita dituntut untuk mampu membuat perencanaan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat, rasional, tepat sasaran, efisien dan berdampak langsung pada tumbuh kembang produktivitas setiap wilayah dan kesejahteraan masyarakat,” terang Marwan.
Bupati menyampaikan bahwa fokus pembangunan RKPD 2019 atau tahun ketiga RPJMD 2016-2021 adalah pembangunan sumber daya manusia yang berdaya saing, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tahapan visi-misi Kabupaten Sukabumi yakni terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang religius dan mandiri. “Tahapan pembangunan sumber daya manusia yang berdaya saing pada 2019 menjadi sangat strategis karena diharapkan akan menjadi landasan yang kuat bagi fokus pembangunan berikutnya dalam RKPD 2020 yakni pembangunan ekonomi berbasis kawasan,” jelas Marwan.
Bupati pun berharap setelah mengikuti kegiatan, bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Dan forum ini dimanfaatkan untuk berdiskusi sehingga menghasilkan konsep perencanaan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi yang lebih baik.
Sementara itu, Ketua Panitia penyelenggara, Teja Sumirat, melaporkan tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk menyelaraskan, mengsinkronisasikan dan memperoleh kesepakatan dari masyarakat, pemangku kepentingan dan perangkat daerah terkait program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah dalam rangka penyempurnaan rancangan awal RKPD Kabupaten Sukabumi 2019.
Teja pun menyebutkan bahwa kegiatan forum gabungan perangkat daerah dilaksanakan selama satu hari yaitu hari kamis 22 Februari 2018 dengan jumlah peserta 350 orang. "Jumlah peserta yang hadir kurang lebih 350 orang yang terdiri dari ketua komisi DPRD, para Assisten sekeretaris daerah, para kepala perangkat daerah, para camat serta perwakilan masyarakat melalui delegasi kecamatan," jelasnya.
(hep/ram)
