METROPOLITAN - Dibanderol Rp1.000 sampai Rp2.000 per kilogram, sayuran seperti katela, umbi-umbian dan jagung menjadi primadona bagi penikmatnya. Tentunya dibarengi kualitas hasil tanam yang mumpuni. Hal itu pula tak lepas dari yang dihasilkan petani Desa Sukamaju di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Dengan harga yang terjangkau, hasil panen dari ladang warga itu pun menjadi incaran para tengkulak untuk kembali didistribusikan ke setiap pasar tradisional di Jabodetabek.
Kepala Desa (Kades) Sukamaju Wesbaesulkorni mengatakan, saat ini wilayah pertanian warga mencapai 100 hektare dari total lahan desa 220 hektare. "Alhamdulillah, hasil pertanian warga setiap musimnya mencapai ribuan kilo," katanya.
Seperti petani katela bisa mencapai 30 ton, umbi-umbian 20 ton. "Untuk lahan pertanian, memang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Dan mayoritas warga setempat adalah bertani. Kami harap hasil pertanian ini bisa terus berkembang," pungkasnya.
(yos/b/yok/run)