METROPOLITAN – Ada sejak puluhan tahun silam, itulah hasil produksi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) tas warga Desa Bojongrangkas, Ciampea, Bogor. Saat ini, tas beragam ukuran dan motif tersebut dipasarkan hingga luar Bogor dan terjual sampai kota-kota besar di Indonesia.
Hal itu diungkapkan salah seorang perajin tas asal Bojongrangkas, Adnan (40). Menurutnya, hingga kini peminat tas tersebut masih cukup tinggi. ”Alhamdulillah, biasanya kami perajin hanya memproduksi. Ada pengepul yang langsung ambil tas yang sudah siap jual,” katanya kepada Metropolitan, Minggu (11/3).
Adnan menambahkan, harga tas yang ia jual berkisar Rp90 ribu hingga harga tertinggi Rp1,5 juta. Bahannya ada yang dari kulit asli hewan dan lainnya. ”Se-Desa Bojongrangkas perajin dipusatkan di RW 04. Lokasi perajin ini juga pernah disambangi Bupati Bogor Nurhayanti. Kami harap dengan kualitas ini bisa mendongkrak hasil penjualan tas ini ke depannya,” harapnya.
(yos/b/yok/run)