Senin, 22 Desember 2025

5 Fakta Soal Kanker Ovarium

- Sabtu, 24 Maret 2018 | 07:13 WIB

-
METROPOLITAN-Kanker adalah salah satu jenis penyakit yang sangat bisa mematikan, salah satunya kanker ovarium. Menurut American Cancer Society, risiko wanita untuk terkena kanker ovarium yakni 1 dari 75 orang. Lebih dari 22 ribu wanita yang terdiagnosis kanker ovarium pada tahun 2016. Tapi karena gejalanya sangat umum, kanker ini jadi sulit terdeteksi pada tahap awal. Ada banyak fakta mengenai kanker ovarium lainnya yang harus kamu ketahui:

1. Kembung yang tidak hilang Hampir semua orang pasti pernah merasakan kembung, suatu hal yang tidak nyaman. Perut kembung bisa terjadi karena berbagai hal, misal terlalu banyak makan makanan yang mengandung gas. "Jika kembung terus-menerus dan tidak hilang setelah mengubah kebiasaan makan atau buang air besar, itu saatnya untuk mencari perawatan medis," ujar profesor kedokteran di University of Nebraska Medical Center, dr Alex Hewlett, DO. 2. Nyeri di perut Kembung yang merupakan tanda kanker ovarium disebabkan oleh penumpukkan cairan yang disebut asites di perut, nah ini juga bisa menyebabkan sakit dan nyeri. Menurut profesor ginekologi, onkologi, dan reproduksi dari Pusat Kanker MD Anderson University of Texas, Lauren Cobb, sebagian besar cairan tersebut terbentuk dari sel-sel kanker yang bisa menyebabkan penyumbatan di limfatik atau penyumbatan usus. 3. Perubahan kebiasaan buang air Tanda lain yang bisa diwaspadai sebagai tanda kanker ovarium adalah perubahan kebiasaan buang air, kecil maupun besar. Misal, frekuensi buang air kecil menjadi meningkat dari biasanya. "Ini mungkin dikarenakan massa yang cukup besar dan menekan kandung kemih," kata dokter kandungan dan ginekolog di Henry Ford Health System di Detroit, dr Monique Swain, MD. 4. Nafsu makan berkurang Kembung mengambil alih kondisi di dalam perut, seakan perut terasa penuh dan tetap merasa kenyang. Ini lah yang mengakibatkan seseorang dengan kanker ovarium nafsu makannya berkurang. 5. Mudah lelah Mudah merasa lelah bisa disebabkan oleh banyak faktor, termasuk beberapa penyakit. Jika kelelahan yang terus-menerus padahal kamu tidak melakukan aktivitas berat, patut kamu waspadai dan segera periksa ke dokter.

(de/yok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X