1. Kembung yang tidak hilang Hampir semua orang pasti pernah merasakan kembung, suatu hal yang tidak nyaman. Perut kembung bisa terjadi karena berbagai hal, misal terlalu banyak makan makanan yang mengandung gas. "Jika kembung terus-menerus dan tidak hilang setelah mengubah kebiasaan makan atau buang air besar, itu saatnya untuk mencari perawatan medis," ujar profesor kedokteran di University of Nebraska Medical Center, dr Alex Hewlett, DO. 2. Nyeri di perut Kembung yang merupakan tanda kanker ovarium disebabkan oleh penumpukkan cairan yang disebut asites di perut, nah ini juga bisa menyebabkan sakit dan nyeri. Menurut profesor ginekologi, onkologi, dan reproduksi dari Pusat Kanker MD Anderson University of Texas, Lauren Cobb, sebagian besar cairan tersebut terbentuk dari sel-sel kanker yang bisa menyebabkan penyumbatan di limfatik atau penyumbatan usus. 3. Perubahan kebiasaan buang air Tanda lain yang bisa diwaspadai sebagai tanda kanker ovarium adalah perubahan kebiasaan buang air, kecil maupun besar. Misal, frekuensi buang air kecil menjadi meningkat dari biasanya. "Ini mungkin dikarenakan massa yang cukup besar dan menekan kandung kemih," kata dokter kandungan dan ginekolog di Henry Ford Health System di Detroit, dr Monique Swain, MD. 4. Nafsu makan berkurang Kembung mengambil alih kondisi di dalam perut, seakan perut terasa penuh dan tetap merasa kenyang. Ini lah yang mengakibatkan seseorang dengan kanker ovarium nafsu makannya berkurang. 5. Mudah lelah Mudah merasa lelah bisa disebabkan oleh banyak faktor, termasuk beberapa penyakit. Jika kelelahan yang terus-menerus padahal kamu tidak melakukan aktivitas berat, patut kamu waspadai dan segera periksa ke dokter.
(de/yok)