Senin, 22 Desember 2025

Jengkol Ciampea Digandrungi Masyarakat Umum

- Selasa, 27 Maret 2018 | 07:56 WIB

-

METROPOLITAN – Produksi jengkol menjadi pemasukan ekonomi masyarakat Ciampea, Kabupaten Bogor. Puluhan tahun sudah, buah yang bisa diolah menjadi berbagai macam makanan itu tetap eksis, khususnya di wilayah Barat Bumi Tegar Beriman.

Hal itu lantaran jengkol menjadi makanan primadona dan tetap digandrungi penikmatnya. Saat ini, hasil penjualannya pun sudah tenar hingga keluar Kota dan Kabupaten Bogor. Seorang pelaku UMKM Desa Ciampea, Odih (48), mengatakan bahwa jengkol bisa diolah menjadi emping, keripik hingga sayur-mayur.

Ya bisa digoreng dan dijadikan semur. Alhamdulillah, walau harganya sekarang menembus Rp140 ribu per kilogram (bahan mentah, red), jengkol tetap disukai masyarakat umum,” terangnya kepada Metropolitan, kemarin.

Dia menjelaskan, jengkol yang sudah diolah menjadi bahan siap saji dibanderol Rp40 ribu per kilogramnya. “Walau harga melambung tinggi, saya terus memproduksi jengkol untuk memenuhi permintaan konsumen," jelasnya.

Dia menambahkan, karena itu jengkol saat ini menjadi ikon Desa Ciampea. Meskipun jengkol tidak dihasilkan dari wilayah tersebut, dirinya bisa mendapatkan emping jengkol dari pasar tradisional. Bahkan mendapatkan kiriman emping jengkol dari wilayah Lampung. "Alhamdulillah, dari produksi dan dari keuntungan penjualan jengkol, saya bisa memberi pendidikan terbaik bagi anak-anak saya," tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Ciampea Karta menuturkan, selain produksi jengkol, di Desa Ciampea terdapat pula UMKM lain seperti keripik talas dan deblo yang diproduksi dari singkong. "Saat ini pusat lokasi UMKM berada di RW 04 dan hingga kini warga terus diberdayakan agar masyarakat lebih mandiri dan sejahtera," katanya.

Ketiga UMKM tersebut, sambungnya, menjadi mata pencaharian utama dari setengah jumlah masyarakat Desa Ciampea. "Ya memang usaha ini terus dikembangkan dan dipertahankan sejak puluhan tahun silam hingga kini dan diberdayakan turun-temurun," pungkasnya.

(yos/b/yok/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X