SUKABUMI – Bayi asal Bojongenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terlahir dengan berkelainan genetik langka. Bayi berusia dua hari ini kelaminnya belum bisa ditentukan laki-laki atau perempuan.
Kini bayi tersebut tengah dirawat di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dan rencananya bakal dirujuk ke RSHS Bandung, Selasa (27/3) kemarin.
Buah cinta dari pasangan Lindawati dan Diyan ini lahir di RSUD Sekarwangi, Cibadak lalu dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH sejak Senin (26/03). Salah satu kelainannya, kelamin bayi yang belum dinamai itu masih misterius.
Kepala Sub Bidang Pengembangan Mutu RSUD R Syamsudin Bihantoro menyebutkan bayi ini banyak kelainan kongenital. Dalam isitilah diagnosa kedokteran sebagai trunbeli syindrom dan atresia ani dengan fistula.
“Misal perut tidak berotot, sehingga organ tubuh seperti keluar. Kelainan lainnya antara kelamin dan alat pembuangan atau anus menyambung, serta bentuk kaki tertekuk,” ungkapnya.
Disebutkan Bihantoro, jenis kelamin bayi ini belum bisa dipastikan, apakah laki-laki atau wanita. Sebab antara alat kelamin dengan anus tersambung. “Kelaminnya juga belum diketahui . Namun dari hasil pemeriksaan menyebutkan sekitar 97 persen laki-laki,” bebernya.
“Kasus seperti ini sangat langka. Bisa 1 berbanding 40 ribu kelahiran. Makanya akan segera dirujuk ke RSHS Bandung untuk penanganannya,’’ tandasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.