Senin, 22 Desember 2025

Pertanian Warga Bojongjengkol Tembus Jabodetabek

- Rabu, 4 April 2018 | 11:32 WIB

 
-
METROPOLITAN
- Tak kurang dari 72 hektare lahan di Desa Bojongjengkol, Kecamatan Ciampea, memiliki hamparan persawahan. Masyarakat setempat yang berdomisili di 34 RT, 12 RW dan dua Dusun tersebut rata-rata mengelola hasil tanaman palawija. Seperti umbi-umbian, singkong, bayam, kangkung, jagung dan kacang.
Bendahara Desa Bojongjengkol Trisna Juana mengatakan, lokasi pertanian warga berada di RW 07-08. “Saat ini Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) bernama Sumber Rezeki fokus pada tanaman palawija dan padi,” katanya kepada Metropolitan, kemarin. Dia mengaku bersyukur lantaran hasil tanaman dijual ke pusat pasar tradisional dan sudah menembus Jabodetabek. “Kami selaku perwakilan pemerintah sangat bersyukur atas kekayaan alam yang berlimpah. Sebab, hasil panen di wilayah ini termasuk yang terbaik,” terangnya. Hal itu, lanjutnya, terbukti setiap petang hari sudah banyak tengkulak yang mengantre membeli hasil tanam kepada petani setempat. “Dengan kekayaan alam yang berlimpah, kami berharap agraria pertanian tetap bertahan,” harapnya. Selain hasil panen yang berkualitas, sambungnya, harga yang dijual para petani pun cukup murah. “Seperti tanaman kangkung dan bayam, harga yang dijual hanya dibanderol Rp500 hingga Rp1.500 per ikat. Sedangkan jagung per kilogram Rp2.200 dan hasil palawija lainnya di bawah rata-rata karena langsung dipanen dari ladang warga sekitar,” tandasnya. (yos/b/yok/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X