Paras manis Irma Tri Resmawati (23) berseliweran di media sosial. Siapa sangka, di balik aksinya yang sibuk menambal ban, Irma rupanya salah satu lulusan terbaik dari sekolahnya. Ya, ia meraih nilai Ujian Nasional (UN) paling tinggi di sekolahnya dulu.
Aksi Irma saat menambal ban seketika jadi viral di Facebook dan Instagram. Ia tak mengira bahwa pekerjaannya sehari-hari di rumah malah jadi perbincangan banyak orang. "Awalnya saya cuma mau bantu-bantu orang tua (ortu), tapi saya juga perlu uang. Ya jadinya saya teruskan saja jadi tukang tambal ban," kata Irma.
Sudah dua tahun terakhir ini Irma melakoni pekerjaan yang biasa dilakukan kaum pria itu. "Saya nggak apa-apa, yang penting
halal," ungkapnya.
Padahal, Irma tercatat sebagai lulusan terbaik pada 2013. Dalam sertifikat berwarna cokelat itu dijelaskan bahwa Irma adalah juara umum UN di SMK Ma'arif Cicalengka dengan nilai rata-rata 8,7. "Alhamdulillah dulu UN peringkat satu di sekolah. Nilai rata-rata 8,7," ujarnya. Sebenarnya, setelah lulus sekolah pada 2013, Irma sempat bekerja di salah satu perusahaan swasta di Bekasi dan Jakarta. Namun pada 2016, Irma memutuskan keluar. "Soalnya waktu itu sempat sakit, kemudian pulang ke Garut. Pas mau kerja lagi, ibu saya yang sakit. Jadi akhirnya saya putuskan buat diam saja di Garut," ucap Irma. Selama menjadi tukang tambal ban, Irma mengaku kerap dicecar pertanyaan oleh para pelanggannya yang keheranan melihat aksi Irma menambal ban. "Banyak orang yang tanya ke saya kenapa jadi tukang tambal ban. Ya saya jawab memangnya kenapa, kan saya bisa," tandasnya.
(de/feb/run)