METROPOLITAN - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, HM Agus Mulyadi, Sabtu (5/5) meresmikan beroperasinya mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Beras Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug. Acara yang dikemas dalam Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) itu, diisi dengan santunan terhadap janda jompo di Ponpes Global Insan Mandiri (GIM).
Hasil pantauan, acara tersebut dihadiri Kabid Ketahanan Pangan Jabar, Asda Bidang Keagamaan, Muspika dan para kades.
Agus mengaku salut bahwa Kades Nanggerang telah mampu mengemban amanah KHR Abdul Basith dalam mengembangkan Zakat Infaq dan Shodaqoh (ZIS) tidak hanya di desa dan kecamatan tapi juga ke seluruh Jawa Barat. "Saya salut Desa Nangerang manakala desa ini sebagai salah satu desa penggagas kehadiran ATM Beras," kata Agus.
Dalam kesempatan itu, Agus didaulat meresmikan beroperasinya ATM Beras. Menurutnya ATM yang identik dengan mesin uang tetapi di Desa Nanggerang Menjadi mesin yang mampu mengeluarkan beras guna memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Nanggerang. "Hari ini ATM Beras Desa Tanggerang resmi beroperasi dan nantinya dapat dikembangkan ke seluruh desa di Kecamatan ini," terang Agus.
Secara terpisah, Kades Nanggerang Ade Daryadi mengatakan hingga menjelang berakhir masa bhaktinya sebagai kades beberapa terobosan yang telah mengangkat desa ini dari desa tertinggal menjadi desa berkembang bisa dipertahankan kades mendatang. Mesin ATM ini lanjut Ade akan beroperasi bagi warga yang belum menerima bantuan dari pemerintah. Oleh karenanya warga yang berhak menerima beras ini telah dibuatkan kartu dan berasnya bukan rastra. "Beras yang ada dalam mesin ATM bulan rastra tapi beras yang dibeli menggunakan dana ZIS dan bantuan Ketua DPRD," kata Ade.
Sementara itu Ketua Dewan Pembina ZIS, KH Ahmad Gondar Hibatullah, sangat berstukur amanah Pimpinan Ponpes Al Amin dan GIM, KHR Abdul Basith, mampu dijalankan dengan baik Kades Nanggerang. Menurut KH Ahmad Gondar Hibatullah setelah ZIS berkibar ke seluruh Jawa Barat kini kehadiran mesin ATM Beras kembali menghentakkan banyak pihak. Menurutnya mesin ATM yang identik dengan mesin uang tetapi di Desa Tanggerang menjadi mesin beras. "Mesin ATM Desa Nanggerang ini bukan mengeluarkan uang tetapi mengeluarkan beras," cetus KH Ahmad Gondar Hibatullah.
Dari pantauan Metropolitan, peresmian beroperasinya ATM Beras Desa Nanggerang dihadiri Muspika Cicurug, Asda, Kabid Ketahanan Pangan Jabar, pengurus ZIS hingga para kades. Dalam acara tersebut juga dilakukan santunan dan pemberian paket sembako kepada dua ratus janda dan jompo se Desa Nanggerang.
(hid/hep/ram)