METROPOLITAN - Program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) Desa Lembursawah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, tengah gencar dilakukan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sukabumi. Hal tersebut diharapkan akan mampu mendorong pergerakan dan kemajuan ekonomi masyarakat bawah. "Sertifikat yang dimiliki masyarakat bisa menjadi barang berharga yang bisa mereka agunkan kepada pihak bank dan lembaga keuangan lainnya bila mereka memang diperlukan," kata ketua PTSL Desa Lembursawah, Sopyanudin, kepada Metropolitan, kemarin.
Menurutnya, ini sudah terbukti bila sertifikat masyarakat telah selesai akan bisa menggerakkan ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM di desa. "Alhamdulillah dari 2000 pembuat sertifikat di masyarakat kita, 1750 yang telah selesai dikerjakan dalam pengukuran dan berkasnya.
Hampir 85 presen yang tuntas," jelasnya.
PTSL, kata Sopyan, bekerja sesuai dengan aturan sesuai kementrian. Seperti dikenakan biaya kemasyarakat sebesar Rp150 ribu. Dana tersebut pun nantinya dikembalikan kemasyarakat untuk biaya operasional seperti keperluan biaya pengukuran, patok tanah, materai dan sebagainya. “Walau ada biayanya, tapi ini kan demi kepentingan masyarakat juga," pungkasnya.
Kepala Desa Lembursawah, Hj. Eti Rumiati, mengatakan bahwa sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah bisa terselenggaranya sertifikat PTSL ini. “Harganya murah.
Siapa yang tidak merasa senang coba dengan adanya bantuan pembuatan sertifikat murah ini," terangnya.
Namun sekecil apapun biaya pembuatan berkas sertifikat kemasyarakat, mungkin ada juga yang beranggapan biaya itu berat. Kalau pun dari masyarakat baru bisa kebeli materai, tetap akan ditampung. “Yang terpenting bisa berjalan lebih baik,” pungkasnya.
(hep/ded/ram)
