METROPOLITAN - Sejalan dengan visi Kabupaten Sukabumi yang religius dan mandiri, maka Peraturan Bupati No 1 th 2016 tentang Zakat Infaq Sodaqoh (ZIS) bertujuan untuk mengajak masyarakat lebih aktif melaksanakan ZIS. Salah satunya agar bisa membantu rakyat miskin, guru - guru madrasah.
Hal ini karena anggaran dari pemerintah belum mencukupi. Oleh karena itu harus ada keyakinan dan semangat untuk mensejahterakan masyarakat yang kurang mampu.
Hal tersebut disampaikan saat Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, membuka khitanan masal di Mesjid Al Muhajirin Perum Cigunung Indah Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, Kamis (10/5). “Saya berharap, agar anak - anak kita kelak tidak tergantung kepada org lain. Hidupnya bisa mandiri dan memberi,” paparnya.
Pada kesempatan tersebut, bupati juga menyerahkan santunan kepada para peserta khitanan masal yang diikuti sebelas orang anak dari mulai usia tujuh bulan sampai empat tahun. Bupati mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dari anak anak ini bisa menjadi penerus syiar Islam dan kelak mensejahterakan keluarganya. "Mari kita doakan mereka jadi anak - anak yang soleh, anak - anak yang bisa menyejahterakan dan membahagiakan orangtuanya," singkatnya.
(hep/ram)
