METROPOLITAN - Kelurahan Cibuluh merupakan satu dari delapan kelurahan di Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor. Kini, dibawah instruksi Kepala Seksi Kemasyarakatan (Kasi Kemas) bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) segera dikerjakan.
Ya, sebanyak 65 unit bantuan itu berasal dari Pemkot Bogor dan Provinsi Jawa Barat. Kasi Kemas Kelurahan Cibuluh Elvi Sulfawati menuturkan, pihaknya pada 2017 lalu mengajukan bantuan unit RTLH sebanyak 282 berkas.
Tapi, tahun ini (2018) data yang terverifikasi sebanyak 65, dan sesuai dengan survey yang ditinjau langsung kelapangan. Dia berharap ditahun selanjutnya, kesemua berkas yang diajukan bisa direalisasi.
"Bantuan ini dari Kesra Kota Bogor 25 unit, BSPS Kota Bogor 20 unit dan 20 unit dari Provinsi Jawa Barat," katanya kepada Metropolitan, kemarin.
Dia melanjutkan, keseluruhan bantuan itu tersebar dibeberapa wilayah RW. "Diantaranya, bantuan BSPS di RW01 dua unit rumah, RW03 sembilan rumah, RW04 empat rumah, RW08 lima rumah," bebernya lagi.
Nominalnya, kata dia yang bersumber bantuan dari Pemkot Bogor maksimal Rp11.200.000, sedangkan bantun dari Provinsi Jawa Barat maksimal Rp15 juta.
"Adapun, aturan untuk mendapatkan bantuan ini melalui tahapan pengisian aplilasi Sahabat.
Hal ini agar tidak terjadinya tumpang tindih berkas yang sudah diajukan dan yang akan diajukan," jelasnya.
Sementara itu, Lurah Cibuluh Juandi Rachmadja berharap, rumah warga yang sebelumnya tidak layak untuk mejadi tempat tinggal, setelah adanya bantuan ini menjadi rumah yang layak ditinggali oleh keluarga mereka.
"Alhamdulilah, dengan bantuan ini warga bisa nyaman menempati rumah tinggal mereka.
Sehingga, sektor kesehatan bisa juga terjaga dengan baik," imbuhnya.
Seorang penerima manfaat RTLH RT01/03 Sriwahyuni mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan pemerintah. “Terimakasih. Bulan suci Ramadhan tahun ini membawa berkah,” pungkasnya.
(yos/c/yok)
