METROPOLITAN - Tiga tahun sudah Lukmanul Hakim menjadi Kepala Desa (Kades) Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor. Berbagai upaya untuk perubahan ke arah yang lebih baik pun terus digenjot jajarannya agar masyarakat Bantarsari lebih baik lagi dan menjadi contoh untuk wilayah lain.
Lelaki kelahiran Bogor 1977 itu menuturkan, untuk mencapai cita-cita itu terdapat tiga unsur utama, yakni sektor pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat. Sehingga diharapkan dengan unsur tersebut Desa Bantarsari yang merupakan desa pinggiran bisa mewujudkan nawacita Indonesia.
Lukman, sapaannya, menjelaskan bahwa dengan faktor kesehatan yang memadai tentu akan membawa dampak positif di bidang pendidikan agar menjadi daya beli yang cukup mumpuni.
“Pemuda merupakan penerus bangsa dan perubahan mendasar di masyarakat biasanya dipelopori kaum muda. Untuk itu kami juga saat ini tengah menggembleng pemuda dan pemudi Desa Bantarsari agar menjadi pelopor kebaikan sebagai anak bangsa,” paparnya.
Karena itu ia berharap warganya tidak menjadi penonton di negeri sendiri, namun menjadi pemain yang bisa membawa perubahan yang lebih baik. Jadi, niat itu harus dibarengi dengan kebaikan dan hati yang tulus. “Sehingga mereka bisa menjadi konektor kebaikan dan membawa perubahan yang bisa ditularkan bagi muda-mudi lainnya,” harapnya.
(yos/b/yok/run)
